Serpongupdate.com – Industri properti di tahun 2018 diprediksikan akan tumbuh sebesar delapan persen dibanding tahun 2017. Saat ini properti yang nilainya di bawah satu miliar rupiah lebih diminati oleh pasar Indonesia khususnya segmen milenial.
Menurut pengamat properti yang juga pendiri Panangian School of Property, Panangian Simanungkalit, orientasi pengembang tahun ini mengarah kepada pembangunan produk properti yang bisa dijangkau oleh pasar generasi milenial. Apalagi segmen ini berpotensi untuk terus tumbuh hingga sepuluh tahun mendatang.
“Daya beli kelompok milenial didukung oleh orang tua mereka yang sudah mapan secara ekonomi. Kemampuan mereka sendiri dalam membeli properti hanya berkisar antara 500 juta hingga satu miliar. Namun jumlah penduduk dari segmentasi ini akan terus bertambah secara signifikan karena adanya bonus demografi sehingga berpengaruh terhadap industri ini,” tuturnya (9/12).
Panangian menegaskan bahwa pasar milenial adalah potential market yang akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada tahun 2030. Bank-bank pemberi kredit perumahan pun saat ini telah membuka diri agar bisa diakses oleh generasi ini. “Salah satu bank pemerintah telah serius menggarap kredit perumahan untuk segmen pasar ini,” ungkapnya.