Serpongupdate.com – Penghujung tahun 2017, Kelompok Kerja Wartawan Harian Kota Tangsel (Pokja Wartawan Tangsel) gelar diskusi terkait pelaku usaha di tahun 2017 bertajuk “Resolusi Kota Tangsel 2018; Aman Nyaman Menyenangkan” berlokasi di Banten Resto Pamulang Dua pada Minggu Malam (31/12).
Sekretaris Dinas Periwisata Kota Tangsel, Agus Budi Darmawan mengatakan, untuk membentuk masyarakat sejahtera, ada lima komponen yang saling terkait dan berkorelasi. “Pertama adalah pemerintah dan DPR, kedua pengusaha, ketiga akademisi, dan ke empat masyarakat serta kelima media massa. Lima pilar berjalan seiringan, semua harus saling terkait,” katanya.
Untuk diketahui, kini pertumbuhan ekonomi Tangsel sudah diangka 7,2 persen tertinggi di Indonesia dan diatas pertumbuhan ekonomi secara nasional dikisaran angka 5 persen.
Namun, jika dilihat potensi dimiliki Tangsel bukan sumber daya alam, melainkan sumber daya manusia. “Pemerintah akan terus perkuat SDM malalui kerjasama dengan berbagai pihak, karena jika mengandalkan SDA tidaK mungkin dengan keterbatasan lahan yang ada,” tambah Agus.
Sementara itu menurut Pengamat Ekonomi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Djaka Badranaya menyebutkan Pemerintah Kota Tangsel harusnya berterima kasih kepada 25 ribu masyarakat kelompok UKM dan IKM. Karena mereka adalah orang-orang yang sudah memposisikan diri untuk berusaha sendiri.
“Pemerintah bertugas menyejahterakan masyarakat, jika tidak mampu paling tidak hadir untuk bisa menstabilkan harga. Memikirkan para UKM dan IKM, serta PKL,” saran Djaka.
Selain berharap kepada pemerintah, Djaka juga berpesan kepada para pelaku UKM/IKM agar dalam menyusun resolusi harus berkaitan dengan agenda selama satu tahun kebelakang. Resolusi adalah satu harapan yang ingin dicapai berdasarkan langkah-langkah yang sudah dikerjakan.
“Berbicara mikro, harus juga melihat lebih kedalam apa yang sudah dilakukan, keuntungan berapa, sudah melakukan apa, dalam aspek pemasaran, permodalan dan lain-lain. Harus berkaca kegiatan selama setahun kebelakang,” tuturnya.
Pelaku usaha, H Muhammad Hasan Gido mengajak kepada pelaku usaha untuk lebih serius dalam menyusun kegiatan selama satu tahun. Dengan mengantungkan cita-cita dan harapan kedepan setidaknya bisa memberikan semangat dan bisa lebih optimis lagi.
“Melalui tema acara ini, aman untuk kepada pelaku usaha, baik itu IKM sampai usaha besar. Nyaman bagaimana peran pemerintah memiliki kebijakan kepada investornya. Menyenangkan agar pengusaha tersenyum, dengan demikian bisa merasa untung dan bisa membayar pajak untuk kesejahteraan masyarakat,” harap ia.
Di penghujung acara, perwakilan UKM melakukan tandantangan untuk pengembangan modal, dan pemasaran. Modal melalui pembiayaan dari salah satu perusahaan milik H Hasan Gaido. Pengembangan pasar, akan dipasarkan ke luar negeri. “Kami ini melakukan konkrit ada MOU permodalan, kami ingin membantu dengan pengembangan UKM/IKM Tangsel,” sambung ia.
Ketua Pokja Wartawan Tangsel Sudin Antoro menyatakan, malam pergantian tahun diisi dengan kegiatan positif, semoga kegiatan yang dilakukan bisa bermanfaat bagi perkembangan pelaku UKM/IKM di Tangsel.(sbr)