Serpongupdate.com – Penghuni Cluster Caribbean Island, De’Latinos BSD, Rawa Buntu Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali dikejutkan dengan penemuan ular. Kali ini, seekor ular jenis sanca sepanjang sekitar 1,5 meter ditemukan di taman area perumahan, Kamis pagi 14 September 2017 .
“Ular sanca hidup ditemukan oleh satpam cluster, ditangkap sekitar pukul 04:00 WIB. Lebih dari 1 meter panjangnya,” ujar Ketua Cluster Caribbean Island Andri Desuardi.
Andri mengaku, kedatangan hewan reptil ke dalam lingkungan clusternya itu bukan kali pertama terjadi. “Sudah sering di sini mas. Mulai dari ular warna hijau, sanca, kobra dan biawak juga pernah sampai masuk ke rumah warga,” katanya.
Sebab menurutnya, kawasan perumahan De Latinos BSD yang dilintasi kali Cisadane dan masih banyaknya pepohonan, menjadi tempat yang nyaman bagi habitat ular dan biasanya keluar pada malam hingga dini hari.
“Selain itu, banyaknya ular masuk ke pemukiman warga, juga dipicu pesatnya pengembangan perumahan atau bangunan. Jadi mereka terusik,” ungkapnya.
Melihat maraknya kasus tersebut, Andri pun berinsiatif untuk mengundang organisasi yang memahami tentang binatang melata untuk mengedukasi warganya. “Kita pernah memanggil SIOUX Snake Rescue (SSR) Indonesia untuk menangani ular di sekitar cluster, sekaligus membekali warga ketika berhadapan dengan ular,” paparnya.
Selain itu, kekhawatiran warga juga timbul ketika mereka tidak mengetahui rumah sakit di wilayahnya, yang memiliki vaksin untuk mengobati gigitan ular berbisa. Sehingga para warga berharap dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, dapat mendatangi clusternya untuk memberikan penyuluhan.
“Warga taunya hanya ada di RS Fatmawati vaksin untuk ular berbisa. Semoga dari Dinkes Tangsel, bisa menyediakan vaksin itu pada setiap rumah sakit di Tangsel, juga turun ke warga mensosialisasikan berbagai hak tentang ular,” imbuhnya. (ccp)
