Setelah berhasil meraih Akreditasi Institusi A sebelum mencapai usianya yang ke-10.Kini Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mendapat kepercayaan Kemenristekdikti untuk membina tiga universitas swasta yang terakreditasi C. Ketiga kampus tersebut adalah Universitas Pembangunan Jaya ( Bintaro), Universitas Buana Perjuangan (Kerawang) dan Universitas Budi Darma (Tangerang).
Program pembinaan ini nantinya akan terbagi menjadi beberapa kegiatan yang akan dijalankan hingga akhir tahun 2017.
Rektor UMN, Dr. Ninok Leksono, M.A mengatakan, program anak asuh atau aktivitas pendampingan ini usulan dari Kemeristekdikti untuk mendorong proses peningkatan mutu universitas guna mencapai tingkat akreditas terbaik.
“Kami sekedar memberi influenza kepada universitas-universitas lain atau dengan kata lain penularan budaya mutu, dan diharapkan bisa menjadi institusi terakredetasi lebih baik, dari yang sekarang,” terang Ninok dalam keterangan pers yang berlangsung Rabu, 14 Juni 2017 usai penandatanganan nota kesepahaman untuk lima tahun kedepan antara Universitas Multimedia Nusantara dan Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Buana Perjuangan serta Universitas Budi Darma yang diadakan di Ruangan Executive Lounge UMN.
Program asuh atau pendampingan sendiri dilakukan dalam beberapa tahap, antara lain studi banding universitas asuhan ke UMN , lokakarya penyusunan dokumen, monitoring dan evaluasi kegiatan di masing-masing kampus serta penyusunan program audit internal.
“Untuk jangka pendek, di akhir tahun 2017 ini, SOP tata kelola akredetasi sudah rampung,” kata Ninok.
Dengan adanya standar tata kelola ini diharapkan universitas-universitas yang menjadi binaan dapat memperbaiki sistem administrasi dan perkuliahan di kampus masing-masing.
Sementara Leenawaty Limantara, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Pembangunan Jaya mengamini program pendampingan yang dilakukan Kemenristekdikti melalui UMN. Sehingga dengan bersinergi, kami dapat membangun Indonesia dibidang pendidikan yang lebih bermutu.
“Sudah bukan masanya lagi universitas berkompetisi, sekarang waktunya sesama universitas bersinergi. Karena setiap universitas punya unggulan program studi yang mungkin tidak dimilki universitas lainnya,” jelas Leenawaty yang menargetkan Akredetasi A untuk Universitas Pembangunan Jaya (UPJ).
Senada dengan Leenawaty. Rektor Universitas Buddi Dharma, KPH Prof. Dr. Harimurti Kridalaksana mengatakan, program pendampingan tersebut dapat mamberikan dampak positif bagi universitas asuh maupun UMN sendiri. Dengan program pendampingan dan bersinergi ini, tentunya kami berharap dapat berpacu lebih kencang untuk segera meraih Akredetasi A, Seperti halnya dengan Universitas Multimedia Nusantara.