32.9 C
Tangerang Selatan
Sabtu, 19 April 2025
Serpong Update
Gallery

Upaya Menekan Penyebaran Covid-19, Tangerang Raya Berlakukan PPKM

Serpongupdate.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Tangerang Raya diharapkan mampu mengurangi angka penyebaran Covid-19 di wilayah yang masuk dalam daftar zona merah penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten tersebut.

“Berapapun tempat tidur dan RS yang disiapin, kalau masyarakat dihulunya ini aktifitas masyarakat tidak berubah pasti akan bertambah. Jadi sekarang ini sekali lagi bagaimana kita Kota Tangerang Kabupaten Tangerang, Tangsel bergerak sama – sama untuk mereduksi aktivitas masyarakat melalui PPKM ini,” tegas Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar usai rapat kordinasi evaluasi pengendalian Covid-19 di Tangerang Raya bersama Kepala Daerah Tangerang Raya dan Gubernur Banten, di Pendopo Bupati Tangerang, Senin (11/1/2021).

Zaki menegaskan, dengan adanya PPKM posko pengecekan di lintas perbatasan antar wilayah, satgas RT/ RW akan kembali diaktifkan. Dan aktifitas di segala lini keseharian masyarakat menjadi dibatasi. “Pasti banyak posko pengecekan kembali, Satgas di RTRW, itu yang sekarang mau kita lakukan sama – sama. Karena kalau hanya perawatan itu tidak akan mencukupi,” jelasnya.

Senada, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku telah mulai melakukan pembatasan di sejumlah area publik di Kota Tangerang. Seperti penutupan taman dan pembatasan jam operasional wisata kuliner Pasar Lama

“Sesuai arahan instruksi Mendagri, peraturan Guburnur. Jadi sekarang tempat – tempat publik ditutup dari hari ini sampai 25 Januari. Kita mengimbau masyarakat agar beraktifitas di rumah. Kalau engga perlu – perlu banget jangan keluar.  juga yang swasta agar perkantoran melaksanakan yaitu bekerj 25 persen di kantor, sisanya dirumah,” jelasnya.

Begitupun Kota Tangerang Selatan, yang telah lebih dahulu menetapkan PPKM sejak 9 Januari 2021 kemarin mengaku, lebih mengintensifkan sosialisasi ke masyarakat melalui para tokoh, pemuka agama dan petugas Satpol PP.

“Kondisi terakhir Tangsel, cukup tinggi.  kita priharin angka kematian Tangsel 5,3 persen meski satu sisi angka kesembuhan cukup tinggi di Tangsel mencapai 80 persen. Saat ini perhatian kita lebih kepada disiplin masyarakat. Langkah – langkahnya setiap saat melakukan woro – woro oleh petugas Satpol PP, tokoh agama, tokoh masyarakat,” jelas dia. (Han)

Berita Terkait

Leave a Comment