Serpongupdate.com – Antusias warga di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Ciputat Timur, Kota Tangsel untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU), Rabu (24/4) cukup tinggi, meski PSU dilakukan dihari kerja.
Kedua TPS tersebut yakni TPS 49 di Kelurahan Rengas dan TPS 71 di Kelurahan Cempaka Putih. Pemungutan suara di kedua TPS itu diulang lantaran terdapat pemilih dari luar daerah Tangsel yang memilih tanpa menggunakan formulir pindah pilih (A5).
Dalam PSU tersebut, Komisioner KPU RI, Divisi Teknis dan Logistik Ilham Supatra, didampingi Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro, Wakil Walikota Benyamin Davnie hadir dalam proses PSU di TPS tersebut.
“Rekomendasi dari Panwascam karena diketemukan dua orang daftar pemilih khusus yang tidak ber-KTP Tangsel,” ucap Ilham saat di TPS 49, Jalan Amal Bakti RT3/2, Ciputat Timur
Tak semua orang dapat mencoblos pada PSU saat ini. Mereka yang boleh mencoblos ialah mereka yang mengikuti dan terdaftar pada pemungutan suara pada tanggal 17 April lalu.
“Ini kita laksanakan rekomendasi dari Panwas, memanggil dan mengundang semua orang yang hadir pada 17 April kemarin baik DPT, DPTb, jadi tidak ada undangan selain tanggal 17 kemarin,” katanya.
Pada pembukaan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB, kondisi TPS terpantau kondusif dan terlihat beberapa pemilih yang sudah bersiap.
Pemilu kali ini memakan waktu panjang, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan rekapitulasi perolehan suara, sehingga membuat fisik para penyelenggara pemilu menjadi perhatian utama.
Agar tidak terjadi ulang, dengan konsisi para petugas, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengaku telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel untuk menyediakan fasilitas kesehatan di setiap Kecamatan.
“Saya intruksikan ke kepala Dinkes untuk menyediakan fasilitas kesehatan di setiap PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan),” ungkap Benyamin saat hadir dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 71 Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangsel, Rabu (24/4).
Benyamin menyatakan, paling tidak ada tiga anggota paramedis di setiap Kecamatan. “Termasuk pemeriksaan kesehatan secara rutin (saat PSU) pada waktu istirahat, makan siang, kemudian sampai selesai penghitungan,” imbuhnya.
Selain itu, kata dia, perlu juga diberi vitamin agar tidak kelelahan dan sebagainya. “Bahkan kalau perlu suntik vitamin C dosis tinggi. Tapi itu sangat tergantung kondisi (tubuh) masing-masing. Tapi standar vitamin yang ada sudah kita siapkan,” tukasnya.
Sementara, Sri rahayu, salah satu petugas kesehatan dari Puskesmas Ciputat Timur yang mewakili Dinkes Tangsel telah berkeliling ke dua TPS yang menggelar PSU di Ciputat Timur. “Memantau dan melihat kondisi kesehatan petugas (PSU), karena takut ada yang pingsan lagi,” ujarnya.
Bila ditemukan ada yang kurang sehat, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dan langsung membawanya untuk dilakukan penanganan. “Kita bisa melapor ke petugas kesehatan yang standby di kelurahan. Nanti ambulance akan diantarkan, kita pun sediakan oksigen,” ungkapnya. (rls)