Serpongupdate.com – Tugas dari penyelenggara haji bukan hanya sekedar mengurusi persoalan ibadahnya saja tetapi transportasi dan akomodasi jamaah haji juga harus diperhatikan.
Hal ini ditegaskan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dalam Orientasi Perhajian kepada Kasi dan Kabid Kesra Pemerintahan se-Provinsi Banten di Serpong, Tangsel, Selasa (09/04/2019).
“Tugas dari penyelenggara haji bukan hanya sekedar tawaf, sai, wukuf ataupun ibadah lainnya, tetapi permasalahan transportasi, hotel, embarkasi dan debarkasi juga harus diperhatikan,” ujar Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
Jumlah jamaah haji asal Indonesia yang jumlahnya mencapai 221 ribu orang ini tentunya harus ditangani secara sabar dan penuh perhatian dalam melayani tamu Allah tersebut.
“Jumlah jamaah haji Indonesia ada berapa ? 221 ribu..tentunya 221 ribu itu memiliki perasaan yang berbeda-beda. Untuk itu kita sebagai penyelenggara negara dan salah satunya mengurusi haji maka harus eksis didalamnya, harus hadir melayani jamaah haji,” ucap Benyamin.
Sementara itu ditempat yang sama, Direktur Bina Haji Kementrian Agama Republik Indonesia Khoirizi H Dasir menjelaskan jumlah Petugas Haji dari Indonesia untuk tahun 2019 jumlahnya mencapai 4.100 orang petugas.
Jumlah Petugas sebanyak ini semata-mata untuk membuat jamaah haji asal Indonesia yang jumlahnya mencapa 221 ribu orang pada tahun 2019 ini menjadi lebih nyaman.
“Dibanding negara lain petugas haji asal Indonesia jumlahnya lebih banyak, saya tidak pegang data petugas dari negara lain, tetapi saya rasa petugas haji dari Indonesia cukup banyak,” terangnya.
Untuk jamaah haji dari Indonesia tahun 2019 ini adalah sekitar 221 ribu jamaah haji, terdiri dari 17 ribu haji khusus dan 204 ribu jamaah haji reguler ditambah petugas haji sebanyak 4.100 petugas. (Nto)
