Pembenahan dan Pembangunan berbagai Taman Kota menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Tangerang. Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat memantau progres pembangunan Taman Gajah Tunggal yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Cikokol, Jumat (28/07)
Dalam kunjungannya, Arief menyampaikan bahwa pemenuhan ruang terbuka sebagai tempat aktivitas masyarakat menjadi salah satu fokus Pemkot Tangerang. Sehingga tidak mengherankan bila banyak taman tematik yang terbangun di Kota Tangerang.
“Ini kita lakukan selain sebagai bagian dari penghijauan kota, sekaligus juga sebagai sarana wisata alternatif masyarakat Kota Tangerang,” ujarnya.
Diinformasikan, pemerintah Kota Tangerang setiap tahunnya melakukan pembuatan taman. Dari 140 taman yang dibangun pada tahun 2015, bertambah menjadi 155 lokasi taman. Dari taman yang ada, Pemkot membuat sembilan taman tematik pada tahun 2015 dan bertambah 12 taman lagi di tahun 2016. Sehingga, saat ini Kota Tangerang memiliki 23 taman tematik.
“Ini sekaligus juga sebagai pemenuhan RTH sebagaimana amanah Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007,” terangnya.
Komitmen Pemkot Tangerang untuk mengembangkan pembangunan berbasis lingkungan, juga bisa ditunjukkan lewat berbagai program yang telah dilaksanakan. Seperti Program Kampung PHBS, yang melibatkan peran serta masyarakat untuk bisa lebih peduli dan merawat lingkungan sekitarnya agar bisa lebih asri dan sehat, sehingga tidak mengherankan bila hampir setiap kelurahan atau gang yang berubah lebih warna-warni.
Belum lagi konsep industri hijau dan Eco-Office, yang menjadi bagian dari mewujudkan kota sehat. Sejumlah kawasan industri yang dilakukan penerapan industri hijau yakni kawasan Kebon Besar Kecamatan Batuceper, Kawasan Industri Aster di Tanah Tinggi, Kawasan Pembangunan Situ di Kecamatan Benda, Kawasan Industri Manis dan di daerah Jatiuwung.