Serpongupdate.com – Ratusan warga RW 03 Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, gerebek toko obat ilegal atau palsu berkedok toko kosmetik, Kamis (31/8/2017), malam. Penggerebekan itu dilakukan warga yang geram dengan tindak tanduk toko kosmetik yang menjual obat terlarang kepada masyarakat setempat.
Dijelaskan, Acih, penjual nasi uduk yang berada dekat bangunan berkedok toko kosmetik itu menerangkan, penggerebekan oleh warga itu berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, warga memang tengah menunggu adanya transaksi obat ilegal yang dijual dari toko yang beralamat di jalan Raya Puspiptek, RT 11/03, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu.
“Jadi sudah diincar warga dan anak muda sini, karena aktifitas toko kosmetik itu mencurigakan,” terang Acih, Kamis (31/8), malam dilokasi.
Diterangkan dia, saat pembeli berjumlah 3 orang anak muda datang ke toko itu, warga langsung menyerbu toko untuk mengamankan pembeli dan penjual yang saat itu ada dua orang penjaga toko.
“Jadi tadi langsung warga yang gerebek, ada tiga anak muda yang beli, dan penjaga tokonya dua orang,” ucap dia.
Sesaat setelah digerebek, lanjut dia, penjual yang berada di toko menutup toko dengan pengamanan RT dan RW setempat. Khawatir terjadi amuk masa kepada dua penjaga toko.
“Pak RT dan yang senior -senior langsung amankan, tiga anak muda yang beli dan penjual disuruh masuk ke dalam toko,” terang dia.
Berselang beberapa menit kemudian polisi dari Polsek Cisauk datang untuk mengamankan lokasi.
Pada saat itu sempat juga terjadi kericuhan hingga Polisi menembakan senjata ke atas.
“Waktu mau diamankan polisi, penjaga toko yang dua orang itu sempet dipukuli warga, karena jumlah warganya lebih banyak dari polisi, polisi akhirnya nembakin senjata biar warga bubar,” terang dia.
Diduga toko berkedok menjual perlengkapan kosmetik itu menjual obat jenis tramadol. Dari barang bukti yang diamankan, polisi memperlihatkan ratusan butir tramadol dari dalam toko. (han)