Serpongupdate.com – Longgarnya pengamanan, area parkir kendaraan bermotor di wisata Danau Situ Gintung, di Kecamatan Ciputat Timur, kerap membawa petaka bagi pemilik kendaraan.
Bila diakumulasi, peristiwa pencurian sepeda motor di kawasan wisata Danau Situ Gintung kerap terjadi setiap bulannya.
Ismunandar, warga Cirendeu, Ciputat mengaku beberapa kali mengetahui adanya aksi pencurian sepeda motor. Dia yang setiap hari mancing di Danau tersebut, kerap mendengar adanya kabar kehilangan sepeda motor di Danau yang pernah jebol tahun 2009 silam itu.
“Kalau maling motor kayanya emang sering, saya beberapa kali denger langsung ada orang kemalingan motornya,” ucap dia, Selasa (13/11/2018).
Dari pantauan di lokasi, tak ada area parkir khusus kendaraan yang diperuntukkan bagi pengunjung Danau, untuk menitipkan kendaraan mereka.
Keterangan warga lain, pengelola parkir secara swadaya baru bermunculan, ketika akhir pekan atau saat-saat kunjungan ke Danau sangat ramai.“Biasanya kalau libur, sabtu-minggu ada penjaga parkir dadakan. Kalau hari biasa kadang suka engga ada penjaganya,” terang dia.
Untuk mencapai Situ Gintung, ada beberapa jalan masuk, yang bisa diakses warga diantaranya, melalui Jalan Raya Juanda, Jalan Gunung Raya, Jalan belakang Kampus Kedokteran UIN Jakarta, dan beberapa jalan tembusan lainnya.
Salah satu korban longgarnya pengamanan di sekitar wilayah Situ Gintung adalah Aab Abdullah, warga Ciputat, yang kerap mengunjungi Siti Gintung untuk berolahraga atau sekedar menikmati pemandangan hijau dan nuansa air Danau.
Aab, yang pada Minggu (11/11/2018) kemarin, mengunjungi Danau Situ Gintung, juga mengalami nasib sial. Karena sepeda motor yang dia parkir, tiba-tiba saja raib. Usai dirinya mengikuti olhraga di kawasan Danau Situ Gintung.
”saya masuk situ sekira pukul 06.30 WIB. Di gang yang mau masuk Situ Gintung, belakang kampus dua. Ada 10 – 15 motor di situ. Saya yakin saja aman, eh pas kembali ternyata motor saya raib,” ucap Aab.
Dia juga telah melaporkan peristiwa kehilangan sepeda motor Honda Beat miliknya ke kepolisian Polsek Ciputat. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda membahagiakan.
“Kalau untuk kembali ya engga tahu, tapi pasti ngarep bisa ketemu. Minimal ini menjadi perhatian semua orang untuk menjaga kawasan itu 24 jam penuh. Sayang juga kalau tempatnya enak tapi banyak maling,” ucap dia.
Kapolsek Ciputat Kompol Doni Wibisono mengaku masih menyelidiki maraknya kasus pencurian dikawasan terbuka hijau tersebut.“Kita masih lidik,” terang dia. (han)