Serpongupdate.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melanjutkan penyaluran hasil dari Program Gerakan Donasi Kuota ke lembaga-lembaga pendidikan di berbagai pelosok Indonesia. Bulan ini, donasi disalurkan ke wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Ada 9 sekolah tingkat menengah pertama dan atas yang mendapatkan donasi berupa kuota akses ke internet cepat tersebut. Selain itu, ada juga 2 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) mendapatkan donasi yang sama. General Manager Sales Operation XL Axiata Jabodetabek, Hendra Dotulong secara simbolis menyerahkan donasi kuota kepada Plh. Kasudin Administrasi Kepulauan Seribu, Budi Sulistiono bersama perwakilan sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Jakarta, Jumat (23/3).
Vice President Jabodetabek & Banten XL Axiata, Bambang Parikesit mengatakan, dengan donasi kuota ini, sebanyak 2.300 siswa anak-anak di Kepulauan Seribu akan mendapatkan akses internet cepat melalui 9 sekolah setingkat SMP, SMA, dan SMK yang tersebar di sejumlah pulau. Selain itu, warga masyarakat secara umum juga akan bisa ikut mendapatkan manfaat yang sama melalui 2 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Koneksi internet cepat ini semoga juga bisa memfasilitasi para siswa dan pengajar dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sudah di depan mata.
Sekolah-sekolah yang mendapatkan donasi adalah SMPN 133 dan SMAN 69 (Pulau Pramuka), SMPN 241 dan SMKN 61 (Pulau Tidung), SMP Negeri 260 (Pulau Harapan), SMPN 285 (Pulau Untung Jawa), SMPN 288 (Pulau Lancang), SMPN Satu Atap 01 (Pulau Pari), SMPN Satu Atap 02 (Pulau Sabira). Sementara itu kedua PKBM masing-masing berada di Pulau Pramuka dan Pulau Untung Jawa.
Setiap sekolah penerima donasi akan mendapatkan mendapatkan masing-masing kuota data sebesar 20 GB/bulan selama 12 bulan (total 240 GB), serta satu unit 1 unit router XL Home berkecepatan tinggi yang dapat diakses 32 siswa. Selain itu, XL Axiata juga akan memberikan pembekalan kepada siswa berupa pelatihan kepemimpinan melalui Program XL Axiata Youth Leadership Camp.
Sementara itu juga ada beberapa pelatihan yang akan diberikan, antara lain Internet Bagi Guru, Komunikasi Efektif dalam Belajar dan Bagaimana bergaul secara positif di Sosial Media, pelatihan dilakukan melalui Program Sisternet baik kepada siswa maupun para pengajar.(rls/sbr)
