Sabtu, 15 Maret 2025
Serpong Update
RELEASE

10 Ribu Masyarakat Kab Tangerang Dan Tangsel Terima Sertifikat Dari Jokowi

SerpongUpdate.com – Sekitar 10 ribu warga masyarakat Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghadiri Penyerahan Sertipikat Tanah Untuk Rakyat di Hall 1 – 2 ICE BSD City, Kec. Pagedangan, Kab. Tangerang, Rabu (26/09/2018). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan/Menteri ATR dan Kepala BPN RI Sofyan Djalil.

Tampak hadir pula Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Tangerang Zaki Iskandar dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Dalam sambutannya Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Presiden RI Joko Widodo yang menggagas Program pengadaan sertipikat secara nasional.

“Terima kasih atas perhatiannya Presiden RI karena sekitar 600.000 sertipikat gratis yang telah diprogramkan kepada masyarakat Banten,” kata WH panggilan Wahidin Halim

WH juga berharap agar program sertipikat gratis ini dilanjutkan ditahun-tahun yang akan datang.

“Dan sebaiknya program sertifikat gratis ini harus dilanjutkan,” ujar WH yang disambut tepuk tangan masyarakat.

Menteri ATR dan Kepala BPN Sofyan Jalil memberikan laporannya kepada Presiden RI bahwa saat ini di Propinsi Banten sudah ada sebanyak 3,9 juta  yang sudah bersertifikat dan sekitar 1,7 yang belum bersertifikat.

“Rencananya tahun 2023 seluruh tanah di Banten akan bersertifikat dan hari ini sebanyak 10.000 masyarakat dari Kab. Tangerang dan Kota Tangsel hadir untuk menerima sertipikat,” ucap Sofyan Djalil.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa permasalahan konflik tanah banyak terjadi karena masyarakat belum memegang sertipikat tanah yang legal, apabila masyarakat sudah memegang sertipikat maka jelas kepemilikan tanah.

“Sebanyak 126 juta di Indonesia yang harus dipegang masyarakat tetapi baru 46 Juta yang sudah megang sertifikat. Dahulu dalam setahun hanya dapat mencetak 500.000 sertipikat dan sengketa akan semakin banyak. Untuk itu saya sejak tahun 2015 memerintahkan Kepala BPN untuk membuat program yang baik,” ucap Jokowi.

“Dan sebanyak 7 juta sertifikat tahun 2018 sudah dapat diselesaikan dan akan terus di tingkatkan untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.

Jokowi berpesan kepada masyarakat agar yang sudah memegang sertifikat untuk dapat dijaga dengan baik dan jangan lupa untuk di fotocopy mengantisipasi apabila hilang dapat diurus dengan mudah.

“Apabila masyarakat ingin menggunakan sertifikat untuk diagunkan ke Bank harus dapat dipikirkan dan dihitung dengan betul jangan sampai tidak dapat diangsur dan akan merugikan masyarakat sendiri,” tambahnya lagi.

Jokowi juga berpesan menjelang Pemilu 2019 ini agar masyarakat menjaga kerukunan dan persaudaran jangan sampai terpecah karena perbedaan suatu pilihan Pilkada dan Pilpres.

“Masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani dan apabila terjadi perpecahan akan merugikan kita, jangan sampai masyarakat terbawa fitnah dan lebih baik kita saling adu program dan adu gagasan untuk kemajuan bangsa”, pungkasnya. (Nto)

Berita Terkait

Leave a Comment