Sebanyak 196 personel gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan pada titik-titil lokasi penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban di tujuh kecamatan yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan menjelaskan, Lebaran Haji 1437 H di Kota Tangerang Selatan, dipastikan kondusif dan tidak adanya kerawanan pencurian hewan ternak kurban.
“Di Tangsel yang rawan bukan kasus pencuriannya, tapi tindak penadahan,” katanya, Jumat (9/8/2016), saat dikonfirmasi.
Untuk itu, pihaknya mencoba melakukan upaya antisipasi kerawanan wilayah Tangerang Selatan, dijadikan lokasi barang tadahan.
Dia berharap juga kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan, untuk tidak terlibat jual-beli daging kurban.”Kasus yang pernah terjadi ada warga yang menerima kemasan plastik berisi daging kurban dalam jumlah banyak. Kemudian daging kurban tersebut dijual,” lanjutnya.
Maka itu, lanjut Kapolres Tangsel, diperlukan kehadiran petugas yang mengatur pendistribusian daging kurban ke masyarakat agar tidak terjadi kericuhan atau hal tidak diinginkan lainnya.
“Karena orang rebutan pas pembagian daging kurban berpotensi mengganggu keamanan. Kita juga antisipasi agar tidak ada provokasi pas pembagian daging. Saya tanyakan ke Kasat Reskrim untuk pencurian hewan belum ada. Tapi biasanya disini kasus penadahan,” tambah Kapolres Tangsel. (han)
