Serpongupdate.com-Puskesmas Ciputat menggelar pencanangan program 1 Rumah 1 Jumantik yang dilaksanakan di Fifo Cafe Resto Situ Gintung kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan, Rabu (18/10/2017).
Pencanangan program tersebut bertujuan meningkatkan peran-serta masyarakat dalam pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dalam sambutannya, Lurah Ciputat Cecep Iswadi, bersyukur di wilayahnya pada tahun 2016 ini telah terjadi penurunan angka kasus DBD.
“Namun kita jangan sampai terlena dengan itu, mari kita meningkatkan upaya sadar diri dalam melakukan kebersihan lingkungan dan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di setiap minggunya,” kata Cecep
Diakui dengan dicanangkannya program 1 Rumah 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik) bisa dijadikan komitmen bersama masyarakat Kelurahan Ciputat dalam memberantas DBD.
“Jadikan program ini bukan hanya di wilayah saja, namun dilaksanakan di wilayah lainnya lainnya,” terangnya.
Sementara Sri Naikowati Kepala Puskesmas Ciputat Tangsel, mengakui penyakit Demam Berdarah Dengue masih menjadi salah-satu prioritas nasional dalam penanggulangannya. Penyakit ini dapat datang kapan saja, yang bisa saja menjadi kejadian luar biasa (KLB).
Pengendaliannya sendiri telah tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Pemberantasan Demam Berdarah. Dengan prioritas utama pencegahannya melibatkan peran-serta masyarakat.
“Seperti program yang saat ini dicanangkan,” ungkapnya.
Diharapkan dengan terbentuknya kader jumantik di setiap wilayah yang melakukan pemantauan jentik di setiap harinya atau seminggu sekali akan dapat mencegah wabah Demam Berdarah.
Diakui di tahun 2016 wilayah pencanangan ini dapat dikatakan sering terjadi wabah DBD. Namun berkat kerja-keras para kader, masyarakat, dan petugas Puskesmas Ciputat dalam melakukan pencegahannya, kini wilayah ini sudah menurun secara signifikan penyakit tersebut kedepan tentunya menjadi wilayah bebas jentik nyamuk. (Sup)
