Serpongupdate.com – Sedikitnya 1.000 orang dari berbagai kalangan memadati Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan. Mereka tak ingin melewatkan kesempatan untuk berolahraga serta aktivitas lainnya bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day.
Beragam kegiatan yang dimanfaatkan menikmati udara segar diantaranya berupa kegiatan senam bareng. Kegiatan olahraga tersebut sengaja digelar oleh organisasi perangkat daerah di Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Senam ini terbuka buat umum. Jadi masyarakat yang mau olahraga bisa ikut bergabung,” kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan, Wijaya Kusuma kepada Serpongupdate.com Minggu, 11 Maret 2018.
Selain itu, terang Wijaya, juga ada stand Warung Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Stand yang ada saat momentum Car Free Day ini merupakan hasil kerjasama pihaknya dengan Bulog Sub Divisi Regional Tangerang.
Warung TPID, lanjutnya, menyediakan produk bahan pangan yang harganya lebih murah dari yang tersedia dipasaran. Seperti, gula pasir dibanderol seharga Rp 11 ribu per kilogram. Minyak goreng dijual seharga Rp 12 ribu per kilogram dan beras medium plus dibanderol senilai Rp 56 ribu per kemasan lima kilogram.
“Kami ingin menggelar Warung TPID setiap ada kegiatan Car Free Day seperti ini di Serpong,” terang mantan Kepala Bidang Angkutan Umum, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan itu.
Terpisah di lokasi yang sama, Rojanah, warga Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, menyambut baik adanya Warung TPID di acara Car Free Day. Program ini menurutnya sangat bermanfaat karena dirinya bisa menghemat anggaran pengeluaran rumah tangga yang setiap bulannya dikeluarkan untuk membeli kebutuhan bahan pangan.
“Ya pasti seneng dong ada beginian, kan selisih harganya lebih murah ketimbang harga pasar atau ritel. Lumayan bisa buat kebutuhan jajan anak sekolah,” terangnya.
Rojanah mengaku sudah sering meluangkan waktu liburnya untuk berolahraga pada momentum Car Free Day. Aktivitas olahraga yang dilakukan bersama suami dan anak-anaknya adalah bersepeda sambil menikmati menu kuliner yang dijajakan pedagang dadakan.”Biasanya kita berolahraga sambil nyari sarapan,” terangnya tersenyum sambil memilih produk bahan pangan di Warung TPID.
Diketahui, kegiatan Car Free Day yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan digelar pada pekan kedua setiap bulannya sejak 2015 silam. Pemberlakuan yitik ruas jalan yang bebas dari bisingnya mesin dan asap knalpot kendaraan mulai dari perempatan lampu merah German Centre hingga ITC BSD. (ccp)