28.2 C
Tangerang Selatan
Senin, 30 Desember 2024
Serpong Update
PROPERTY

Citra Maja Raya Tahap 2 Dipasarkan dengan Harga 149 Juta

Citra Maja Raya merupakan kawasan kota terpadu seluas 2.000 ha yang berbasiskan pada Transit Oriented Development (TOD) dengan menjadikan Stasiun Maja sebagai simpul transportasi (Hub).

Dalam pengembangan pertamanya diatas lahan seluas 430 ha, Citra Maja Raya telah sukses membukukan penjualan fantastis, dimana telah terjual lebih dari lebih dari 7.000 unit dalam 11 hari. Kini, Citra Maja Raya kembali pasarkan kawasan residensial terbaru seluas 300 ha pada 12 Oktober 2016.

GM Marketing PT Ciputra Residence, Yance Onggo mengatakan dengan mengusung Konsep Green Tropical dari Negara Thailand. Citra Maja Raya kembali memasarkan dua cluster sekaligus, untuk tipe RS, Cluster Tevana akan dipasarkan dengan harga mulai 149 juta rupiah termasuk PPN & BPHTB. KPR DP 5 % cicilan 1,25 juta rupiah per bulan. Sementara, untuk tipe RS, Cluster Navari akan dijual dengan harga mulai 293 juta rupiah termasuk PPN & BPHTB. KPR DP 5 % cicilan 2,5 juta rupiah per bulan. Cluster Navina dan Cluster Tevana berada selangkah dari CBD Pertama di Kota Mandiri Citra Maja Raya, dimana kami merencanakan membangun sarana pendidikan, sarana kesehatan, komersial area, food plaza dan lifestyle area dengan total area mencapai 10 ha.

Citra Maja Raya berada di lokasi yang strategis, karena berada di area Kota Baru Publik Maja, yang merupakan salah satu dari 10 kota baru yang di prioritaskan pemerintah di bagian barat kawasan Jabodetabek oleh pemerintah dalam pengembangan infrastrukturnya. Hal ini sesuai dengan pesan Nawacita dan amanat RPJMN 2015-2016.

“Citra Maja Raya memiliki prospek dan syarat yang sangat baik sebagai tempat tinggal, tempat berbisnis dan berinvestasi. Citra Maja Raya begitu diminati karena memiliki kombinasi 3 hal utama: Dikembangkan oleh Ciputra Group yang terbukti sukses mengembangkan beberapa Kota Mandiri di beberapa Kota di Indonesia, Harga jual yang Terjangkau dengan Konsep pengembangan kota Mandiri yang berbasiskan TOD (Transit Oriented Development), Perbaikan Stasiun Kereta Api Maja dan Infrastruktur jalan darat,” ungkap Yance.

Berita Terkait

Leave a Comment