26.6 C
Tangerang Selatan
Rabu, 27 November 2024
Serpong Update
Gallery

TEI 2018 : Indonesia Siap Jadi Mitra Penyedia Produk di Kancah Perdagangan Global

Serpongupdate.com – Presiden Joko Widodo meresmikan pameran dagang terbesar di Indonesia berskala dunia dalam Trade Expo Indonesia (TEI) tahun 2018 bertajuk Creating Products for Global Opportunities digelar selama empat hari dari 24 – 28 Oktober 2018, bertempat di ICE BSD City

Acara TEI ke 33 juga di hadiri  Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Gubernur Banten Wahidin Halim juga sejumlah undangan dari berbagai negara .

Peresemian  Trade Expo Indonesia ke – 33 di buka dengan pemukulan gendang oleh Presiden Jokowi dan serempak bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Presiden Jokowi dalam sambutannya, mengatakan, pemerintah akan terus mendorong upaya upaya agar ada intensif – intensif untuk mendorong para pelaku pengusaha dan industri agar terdorong untuk menggunakan peluang ekspor untuk masuk kepasar pasar dunia sebaik mungkin meski memang ada kesulitan, dan di dalam kesulitan pasti ada kemudahan.

“Terus perlebar pasar – pasar non tradisional,  terutama negara Asia Selatan dan  Afrika, Rusia, Timur Tengah, Turki juga negara negara Asean yang banyak menawarkan peluang besar yang juga harus diperhatikan  sehingga ekspor menjadi naik dan surplus dalam neraca perdagangan,” pesannya, Rabu (24/10).

Sebelumnya ditempat yang sama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, optimis dan yakin bahwa Indonesia  telah siap menjadi mitra penyedia produk – produk berdaya saing yang berkesinambungan bagi pelaku usaha dunia di kancah perdagangan global .

“Fokus utama TEI adalah transaksi bisnis yang bersifat jangka panjang dan bertaraf internasional dan  untuk meningkatkan perdagangan Indonesia” ucapnya .

Di rilis resmi dari Kementerian Perdagangan selama penyelenggaraan TEI diperkirakan terlaksana sekitar 62 penandatanganan kontrak dagang misi pembelian. Kontrak dagang tersebut berasal dari Korea Selatan ,Australia ,Arab Saudi, Belgia Perancis ,Austria, RRT ,Belanda, Sepanyol ,Meksiko ,Thailand ,Chili ,Singapura, Malaysia ,Amerika Serikat ,Philipina ,Brazil ,Inggris, Jerman, Mesir ,Nigeria ,Italia ,Hongkong ,Taipei ,UAE, Irak dan Jepang.

Perkiraan total nilai kontrak dagang adalah sekitar USD 5,19 miliar yang terdiri dari transaksi perdagangan sebesar 513, 97 juta dan investasi sebesar USD 4, 68 miliar.”Nilai ini tentunya akan terus bertambah pada saat penyelenggaraan, bahkan setelah TEI,” ujar Mendagri.

Sampai 23 Oktober 2018 setelah terdaftar 8.313 buyers dari 124 Negara. 10 negara dengan jumlah buyer tertinggi selain Indonesia adalah Nigeria , Malaysia, RRT, Jepang, India, Saudi Arabia, Thailand Autralia, Afghanistan dan Pakistan.

“Hingga 22 Oktober 2018 telah ada 7.127 permintaan terhadap produk Indonesia pada TEI 2018. Permintaan terbesar sejauh ini adalah untuk pruduk makanan dan minuman, produk fesyen dan gaya hidup serta kecantikan, juga produk manufaktur, jasa, furnitur,” pungkas Mendagri. (h3n )

Berita Terkait

Leave a Comment