Serpongupdate.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan, akan memperpanjang masa pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PPTS), hingga 3 hari kedepan.
Pasalnya, hingga sore ini, dari 3.819 kebutuhan tenaga PPTS yang dibuka sejak 10 hari lalu. Baru 70 persen warga Tangsel yang melakukan pendaftaran. “Iya baru 70 persen dari kebutuhan. Tapi ini kita lihat sampai malam nanti pukul 00.00 WIB,” ucap Ketua Bawaslu Tangsel, Muhamad Acep, Kamis (21/2/2019).
Tenaga PPTS ini, lanjut Acep nantinya hanya akan bekerja satu hari untuk hari pencoblosan tanggal (17/4/2019) saja.“Bekerjanya hanya satu hari, di hari H pencoblosan, tapi tanggungjawabnya nanti sampai Oktober, di semua proses pengawasan,” kata dia.
Acep menduga, sepinya peminat PTPS di Kota Tangerang Selatan, karena aturan baku Bawaslu, bahwa pengawas TPS berusia minimal 25 tahun. “Mungkin karena undang-undang kali ya, karena minimal usia 25 tahun, kalau KPU 17 tahun,” ucap dia.
“Kalau memang belum memenuhi kuota, Bawaslu akan meminta perpanjangan waktu selama 3 hari kedepan, kalau memang hari ini hingga pukul 00 kekurangan pengawas,” ucap dia.
Diungkapkan dia, PPTS akan diupah sebesar Rp 600 ribu untuk satu hari kerja mengawasi tempat pemungutan suara itu. Upah itu, diluar konsumsi petugas, yang akan dibagi setiap waktu jam makan.
“Honornya Rp 600 ribu, hanya untuk hari H, kalau nanti ada rapat-rapat, pertemuan makan kita berikan. Tapi inti pekerjaanya, hanya di hari H,” kata dia. (han)
