Siloam Hospitals Lippo Village Karawaci Tangerang, meresmikan klinik baru khusus penanganan penyakit gagal jantung secara terpadu (Heart Failure Clinic). Klinik pertama di Banten ini diresmikan oleh Chairman & Founder Lippo Group, Dr. Mochtar Riady, didampingi Chief Executive Officer Siloam Hospitals Lippo Village, dr Anastina Tahjoo, MARS dan Cardiologist, Dr.dr. Antonia Anna Lukito, serta Ken K. Sarosa, Cardio Metabolic & Heart Failure Franchise Head PT Novartis Indonesia pada Selasa (14/2).
Klinik terpadu yang berada di lantai 6 Siloam Hospitals Lippo Village Tangerang dikenal sebagai Heart Failure Clinic ini hadir untuk menekan angka penderita penyakit gagal jantung yang meningkat secara signifikan, terutama di wilayah Jakarta dan Banten
Anastina Tahjoo mengatakan, seringkali penderita gagal jantung dan keluarga setelah konsultasi rawat jalan maupun pasca rawat inap, tidak sepenuhnya memahami konsekuensi gagal jantung serta bagaimana sebaiknya pengaturan pola makan, olahraga dan obat-obatan di rumah, serta membantu belajar cara hidup tetap berkualitas dengan gagal jantung.
Beberapa informasi penting yang akan selalu disosialisasikan melalui klinik ini. Antara lain penyakit gagal jantung, apa saja tanda atau gejalanya, apakah bisa disembuhkan, dan apa kelebihan serta manfaat klinik ini.
“Harapan kami melalui pembukaan klinik ini, maka informasi mengenai penanganan kasus gagal jantung bisa disampaikan secara benar sekaligus membuka wawasan pasien dan keluarga mengenai gagal jantung yang tidak boleh dibiarkan serta menyadarkan bahwa penderita gagal jantung tidak sendirian,” kata Anastina.
Sementara itu, Dr. dr. Antonia Anna Lukito menjelaskan, Heart Failure Clinic Siloam Hospitals merupakan klinik yang proaktif dengan pendekatan tim multi disiplin untuk pencegahan progresifitas dan pengobatan komprehensif gagal jantung.
“Klinik ini dilengkapi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis rehab medik, spesialis gizi klinis, farmasi klinik, psikolog, tenaga paramedis terlatih serta koordinator klinik dan educator,” ujar Anna.
Secara khusus klinik ini bertujuan membantu pasien mewujudkan hidup aktif dan berkualitas dengan kondisi gagal jantung. Selain itu, menurunkan frekuensi rawat inap berulang dan menurunkan lama rawat inap.
Lebih lanjut Anna mengatakan, klinik ini memungkinkan pasien untuk menerima evaluasi lanjut pasca perawatan atau konsultasi dengan cara lebih nyaman dan terpadu. Secara berkala pasien diingatkan melalui telpon atau WhatsApp oleh koordinator klinik gagal jantung. Dengan demikian, pasien akan lebih teratur dalam menjalani pola hidup sehat sesuai anjuran tim dokter Heart Failure Clinic selama masa pengobatan yang dikehendaki.
Sebagai informasi, dari 25 Siloam Hospitals yang tersebar di Indonesia. Siloam Hospital Lippo Village Tangerang merupakan cabang pertama yang memiliki Heart Failure Clinic. Kedepannya akan diikuti oleh cabang-cabang lainnya.
