27.1 C
Tangerang Selatan
Selasa, 26 November 2024
Serpong Update
Gallery

Timpora Kota Tangerang Awasi Pekerja dan penduduk Asing

Serpongupdate.com -Sejumlah kawasan berikat di Kota Tangerang, didatangi tim pengawas orang asing (timpora) yang tergabung bersama Imigrasi, TNI, Polisi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Kehadiran Timpora untuk memastikan kelengkapan dikumen dan izin sejumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Kota Tangerang.

Kepala Seksie Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangerang, Achmad Dimyati, menerangakan, pengawasan orang asing ini adalah kali kelima dilakukan pihaknya sejak tahun 2017.

Menurut dia, kegiatan pengawasan Tenaga Kerja Asing dan Penduduk Asing ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 49 dan 50 tahun 2010z

“Kami menjalankan amanat Permendagri tahun 49 tahun 2010 tentang pedoman pemantauan orang asing dan organisasi masyarakat asing di Daerah,” kata Dimyati, Kamis (5/10/2017), di Pabrik Stretchline, Batu Sari, Kecamatan Batu Ceper.

Menurutnya, pengawasan yang dilakukan hari ini oleh tim gabungan Pengawas Orang asing, akan dilakukan di sejumlah kawasan berikat di Kota Tangerang.

“Kami juga akan datangi sejumlah kawasan permukiman warga asing, ada kos-kosan, dan aprtemen,” bilangnya.

Diterangkan dia, dari dua pabrik garment bidang produksi pakaian dalam PT Stretchline dan PT Sumber Bintang Rejeki yang didatangi, dipastikan semua dokumen izin kerja dan tempat tinggalnya sesuai prosedur.

“Semua ada 8 WNA, rata-rata dari Sri Langka, Filipina dan Myanmar satu orang, semua dokumen ketenagajerjaan mereka, izin tinggal dan sebagainya lengkap,” ucap dia.

Menurut Dimyati, pihaknya sempat menerima beberapa laporan dari Kecamatan Batu Ceper terkait permintaan sejumlah WNA atas pembuatan dokumen kependudukan sebagai WNI.

“Kami banyak mendapat laporan, WNA ini meminta dibuatkan KTP el, kami tahu juga di kawasan Batu Sari ini banyak industri yang mempekerjakan tenaga asing, tapi saat kami kroscek izin dan semua dokumenya lengkap,” bilang Dia.

Chamindra Ruwan Kumara, Tenaga Kerja Asing asal Sri Langka yang bertugas sebagai supervisor pengawasan warna bahan karet garmen di pabrik tersebut, mengaku sudah 3.5 tahun bekerja di pabrik garment itu.

Dia juga mengaku betah bekerja di Indonesia dan memimpin para pekerja Indonesia yang menjadi bawahannya. “Betah, saya senang tinggal dan kerja di sini,” ucap dia.

Ria, manager HRD PT Sumber Bintang Rejeki, menerangkan, pabriknya di Tangerang sudah setahun lebih tak lagi berproduksi dan memindahkan produksinya ke wilayah Semarang, Jawa Tengah.

“Di sini tinggal urusan perkantoran dan administrasi saja, kalau produksi sudah tidak lagi, karena upah tenaga kerja di Tangerang mahal, jadi kami Pindahkan ke Semarang,” ucapnya.

Di perusahaan itu, lanjut dia, ada tiga TKA yang berprofesi sebagai tenaga Desainer dan Super Visor. “Expatriat ini bekerja selevel supervisor ke atas, dua tenaga disainer dan satu supe visor teknis,” ucap dia.(han)

Berita Terkait

Leave a Comment