Serpongupdate.com – Polres Metro Tangerang dan Pokja Wartawan Tangerang membuka lomba film pendek dan animasi 2019. Lomba ini sekaligus menyemarakan ajang demokrasi Pemilu 2019 dan upaya menangkal Hoax.
Ketua Panitia lomba Abdul Rachim mengungkapkan, lomba berhadia puluhan juta rupiah ini, memperebutkan Kapolres Metro Tangerang Kota Award yang diselenggarakan dengan tema Pemilu Damai dan Kampanye Anti Hoax.
Menurut Abdul Rachim, media sosial mempunyai dua sisi, baik negatif dan positif. Salah satunya, yang terjadi jelang pesta demokrasi (17/4) mendatang.
“Banyak akun di media sosial yang menyebarkan isu hoax, hate speech, sehingga hal ini sangat rentan untuk terjadinya perpecahan. Maka dengan kegiatan ini Polri dan wartawan mengajak peran aktif masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ketua Panitia Kapolrestro Award Kompol Abdul Rachim di Bundaran Tugu Adipura, Kota Tangerang, Minggu (24/2/2019).
Diterangkan Abdul Rachim, dipilihnya media film sebagai sarana kegiatan perlombaan bagi masyarakat, karena berbagai pertimbangan.“Media film ini kami rasa sangat efektif mengedukasi dan menyebarkan informasi, karena film dapat disaksikan oleh masyarakat lintas usia. Sehingga pesan yang disampaikan mungkin bisa lebih cepat diserap oleh penonton atau audience,” ucap dia.
Dengan Kapolrestro Award ini, Polri dan wartawan Tangerang berharap, masyarakat pengguna media sosial lebih cerdas dalam menerima informasi yang ada di media sosial.
“Kompetisi ini tidak dipungut biaya apapun dan terbuka untuk seluruh kalangan masyarakat yang tinggal di wilayah hukum Polres Metro Tangerang. Calon peserta dapat mengisi formulir pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftaran dibuka dari (25/2) hingga (11/3/2019).
Untuk kriteria film pendek dan animasi, panitia lomba telah menentukan maksimal durasi yaitu satu hingga 3 menit, sedangkan Konten film tentunya harus bernuansa Pemilu Damai dan Kampanye Anti Hoax.
Abdul Rachim mengatakan nantinya pemenang film akan diikutsertakan sebagai media partner bagi Polri. Film yang terpilih akan ditayangkan di seluruh polda dan polres di Indonesia dan juga akan diunggah di media sosial Youtube.
Senada pula dengan Kasat Lantas Polres Metro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Polisi, Juang Andi Priyanto, yang mewakili Kapolrestro Tangerang, Komisaris Besar Polisi Abdul Karim mengatakan, menjelang pemilu 2019 nanti, masyarakat diharapkan tidak mudah menerima informasi yang tidak jelas kebenarannya atau hoax.
“Kalau ada informasi yang tidak jelas, jangan langsung diterima. Apalagi turut menyebarkan informasi tetsebut melalui Whats Up atau jaringan lainya,” katanya.
Ketua KPUD Kota Tangerang, Achmad Syailendra dan Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim yang turut hadir dalam kegiatan itu, juga meminta kepada masyarakat agar turut menyuskseskan pemilu 2019, agar berjalan lancar dan damai.
“Mari kita sukseskan pemilu ini dengan lancar dan damai. Jangan mudah menerima hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ,”‘ kata Syaelendra.
Apabila ada money politik, timpal Agus Muslim, warga tidak usah menerimanya dan berani melaporkannya. “Dan sesuaikan pilihan itu nanti berdasarkan hati nurani, bukan karena hal lain apalagi materi ,” Tandas Ketua Bawaslu Kota Tangerang. (han)
