Serpongupdate.com – Ajang pesta buku terbesar se-Asia Tenggara Big Bad Wolf kembali digelar di ICE BSD City. Pameran ini dibuka untuk umum pada 29 Maret hingga 9 April 2018, non stop 280 jam.
Rina, 35, asal Solo mengaku sengaja hadir diajang pesta buku tersebut, dia memilih datang saat malam karena ingin lebih santai mencari buku-buku yang dia incar.
“Ada novel fiksi dan buku-buku anak yang ingin saya bawa pulang. Sekaligus liburan ke Jakarta,” kata pegawai bank swasta ini, Jumat (30/3).
Dia yang baru pertama kali datang ke ajang tersebut, mengaku kebingungan memilih buku-buku yang dia hendak bawa pulang dari pameran itu, pasalnya menurut dia semua buku yang dihadirkan sangat berkualitas.
“Bagus-bagus, kalau bawa duit banyak engga make mikir belinya. Karena mikir repot membawa dan terbatas uangnya, jadi bingung sendiri mau beli buku apa, bagus-bagus semua bukunya,” terang dia.
Uli Silalahi, CEO PT Jaya Retail Indonesia, selaku penyelenggara acara menyebutkan, tingginya animo masyarakat Indonesia akan buku bacaan, membuatnya ingin memenuhi keinginan tersebut.
Dari ajang ini, pihaknya menyediakan sebanyak 5,5 juta buku yang 80 persenya diimpor dari Amerika Serikat, Inggris dan bebagai negara lain yang disajikan dalam bahasa Inggris dan 70 persennya adalah buku anak.
Terbaru dalam perhelatan kali ini, lanjut Uli, pihaknya mendatangkan, buku-buku terbaik berbahasa Mandarin “Karena tidak bisa dipungkiri penduduk Tiongkok ini tersebar di banyak negara dan daerah di Indonesia, kita hadirkan itu sekaligus,” bilang dia.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan aneka booth kuliner, untuk memudahkan pecinta buku yang betah berlama-lama membaca di Big Bad Wolf.
“Yang baru kali ini, kami sediakan booth aneka kuliner sehingga pecinta buku tak harus keluar area hall untuk cari makan. Ada juga poster art klasik dan lukisan, yang mengasyikan mata pengunjung yang melihatnya,” kata dia. (han)
