Serpongupdate.com – Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (Tangsel, mencatat kekurangan pembayaran klaim pasien BPJS Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilayani di RSU Tangsel, mencapai Rp 1 ,6 miliar lebih.
Angka itu, berdasarkan hasil pencatatan pelayanan pasien BPJS di RSU Tangsel pada periode klaim bulan Mei 2018 yang harusnya sudah dibayarkan pada 24 Juli 2018 sesuai waktu jatuh tempo pembayaran.
“Selama ini kerjasama kami dengan BPJS dalam kategori lancar, memang ada pembayaran yang belum ditransfer untuk pelayanan pasien di bulan Mei yang sudah jatuh tempo masa pembayaran pada 24 Juli, dengan nominal tagihannya sebesar Rp. 1.632.032.000,” bilang Dirut RSU Tangsel Suhara Manullang, di konfirmasi Minggu 5 Agustus 2018.
Sementara untuk pelayanan pada bulan Juni, klaim yang telah disampaikan untuk dibayarkan BPJS Kesehatan lanjut Suhara, baru akan jatuh tempo pada 9 Agustus 2018 dengan nilai klaim mencapai Rp 1.1 miliar lebih.“Kategori pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan saat ini memang ada keterlambatan, kami pun berharap pembayaran ini bisa cepat terselesaikan,” katanya.
Diterangkan Suhara, berdasarkan data yang diperoleh rata-rata kunjungan pasien BPJS setiap bulannya mencapai 290 orang per hari atau mencapai 33.089 pasien sejak Januari hingga Juni 2018 kemarin.
“Hari ini tercatat pasien BPJS atau JKN yang kami tangani 33.089 pasien, tercatat sejak Januari hingga Juni 2018. Dengan rata-rata pasien JKN / BPJS perhari mencapai 290 orang,” bilang Suhara. (han)