Serpongupdate.com – Rumah Lawan Covid 19 Kota Tangerang Selatan (RLC) Kota Tangsel mencetak rekor terbanyak pasien yang menjalani masa perawatan dan isoslasi sejak dioperasikannya pada 16 April 2020 lalu.Rekor ini tercatat pada tanggal 26 September 2020 sejalan dengan tren peningkatan kasus infeksi Covid-19 pada skala nasional.
“Saat ini yang dirawat di Rumah Lawan Covid ini ada 92 orang terdiri dari suspect laki-laki 6 orang, suspect perempeuan ada 5 orang. Kemudian dari 81 orang yang terdiri dari konfirmasi laki-laki 38 orang, dan konfirmasi perempuan 43 orang,” kata Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang di kawasan Tandon Ciater, Serpong, Sabtu (26/9/2020).
Peningkatan jumlah pasien yang dirawat di RLC Kota Tangsel terjadi sejak penghujung bulan Agustus 2020 hingga saat ini.Kata Suhara sejak lonjakan kasus infeksi Covid-19, pihaknya mencatat sekitar 10 orang masuk untuk menjalani perawatan dan isolasi di RLC Kota Tangsel.
Kendati mencetak rekor tertinggi pasien yang sedang ditanganinya, Suhara mengaku fasilitas penanganan Covid-19 itu masih dapat menampungnya. “Jadi strategi Rumah Lawan Covid adalah bagaimana pedoman Kementerian Kesehatan versi yang kelima orang tanpa gejala 10 hari kita pantau, pulang sembuh. Kalau ada gejala 15 hari tanpa menunggu hasil swab,” ujar Suhara.
“Artinya setiap yang masuk ke sini kita bangun imunitasnya, daya tahan tubuhnya dengan apa suasana yang menggembirakan jika ada yang stress, kita ajak senam pagi, sekaligus juga pada olaharga ini saya memantau kalau ada yang sesak itu kita pisahin. Jadi 10 hari bisa bergilir keluar masuk, sirkulasinya masih bisa terjaga,” lanjutnya.
Diketahui pula pada hari Rabu (23/09/2020) sebagnyak 30 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan, dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.Kepulangan puluhan orang dari RLC Kota Tangsel turut dilepas langsung oleh Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Airin mengungkapkan rasa bahagianya saat melepas kepulangan puluhan pasien tersebut di tengah tren peningkatan kasus infeksi Covid-19.
Menurutnya, kepulangan puluhan orang itu turut memperpanjang tren kesembuhan pasien Covid-19 di Tangsel.“Tentunya kita senang, Alhamdulillah banyak yang sembuh walaupun banyak (kasus infeksi Covid-19) yang bertambah. Pada intinya mudah-mudahan di RLC pertama kita bisa melakukan pemantauan secara langsung,” ujar Airin, Rabu (23/9/2020).“Dengan pemantauan secara langsung kita jadi tahu seperti apa, sehingga pada saat mereka keluar dari RLC mereka sudah sehat,” imbuhnya.
Airin mengatakan, agar puluhan orang tersebut dapat membawa pesan di lingkungannya terkait bahaya terpapar Covid-19 hingga pentingnya penerapan protokol kesehatan.“Saya pesan jadi motivator buat masyarakat yang lainnya bagaimana kita harus menggunakan masker, apa penting dan manfaat menggunakan masker, bagaimana harus untuk cuci tangan dan menjaga pola kehidupan bersih dan sehat,” kata Airin.
Disisi lain, RLC Kota Tangsel kembali memulangkan 15 orang sembuh dari virus corona. Dari 15 orang yang dipulangkan tersebut rata-rata menjalani perawatan dan isolasi 10 hingga 14 hari sejak tercatat menghuni RLC Kota Tangsel.
Sementara itu pasien Suciana yang berprofesi sebagi perawat di salah satu rumah sakit swasta yang di pulangkan pada hari sabtu (26/09/2020).
“Saya disini isolasi selama 14 hari, saya kemungkinan tertular dari teman saya saat bertemu, enam hari setelah pertemuan saya baru merasakan gejala seperti flu dan hilangnya indra penciuman,” kata Suciana (24) salah seorang pasien yang sembuh dari Rumah Lawan Covid-19, Sabtu (26/9/2020).
Saat ia merasakan gejala Covid-19 ia langsung melakukan pemeriksaan awal yakni rapid tes dan hasilnya non reaktif.“Karena saya masih tidak yakin sama hasilnya dan saya merasakan gejala Covid-19, saya langsung melakukan tes swab untuk meyakinkan saya terkena Covid-19 atau tidak,” ujarnya.
Setelah melakukan tes swab, lanjut Suciana, hasil mengatakan bahwa ia terinfeksi Covid-19. Mengetahui hal tersebut, ia langsung menuju Rumah Lawan Covid-19 untuk dilakukan isolasi.“Ya saat di dalam sini enak, kekeluargaan orang- orangnya sampai bikin grup WhatsApp untuk saling komunikasi dan menambah teman baru,” ungkapnya.
Sementara Kordinator Rumah Lawan Covid-19, Suhara Manulang mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih merawat 92 orang dengan suspek sebanyak 11 orang dan konfirmasi sebanyak 81 orang.“Mulai dari diresmikan sampai hari ini, kita telah memulangkan 374 orang yang sembuh dari Covid-19 dengan rincian 40 orang pulang dari RSU Tangsel, RLC 331 orang dan rumah sakit swasta tiga orang,” imbuhnya. (Adv)