Serpongupdate.com – Dosen Prodi D-III Sekretari Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Amari Meruya Selatan dengan tema “Etika Pengembangan Diri dan Kemampuan Komunikasi Staf dalam Memberikan Pelayanan Prima kepada Siswa di Yayasan PKBM Amari” selama 3 hari, 16-18 November 2019.
Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dibagi menjadi beberapa kelompok oleh Prodi D-III Sekretari, salah satunya PKM di PKBM Amari ini dosen yang terlibat adalah Unik Desthiani S.Si., S.Psi sebagai Ketua, Nur Rachma Wahidah, S.E., M.M sebagai Wakil, Lisa Novia, M.Pd sebagai Koordinator Acara, Nurhayati S.S., M.Hum sebagai Narasumber 1, dan Katry Anggraini, S.Sos., M.I.Kom sebagai Narasumber 2.
Dalam pembukaan PKM,Unik Desthiani S.Si., S.Psi sebagai Ketua mengemukakan bahwa, kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencangkup upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain dalam hal perluasan wawasan, pengetahuan maupun peningkatan keterampilan yang dilakukan oleh Civitas Akademika sebagai perwujudan dharma bakti serta wujud kepedulian untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan anggota masyarakat.
Sambutan kedua oleh Ketua Yayasan PKBM Amari Meruya dengan Ibu Dra. Hj. Dahlia bahwa, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Amari merupakan suatu lembaga yang dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan primer masyarakat dalam bidang pendidikan. PKBM berfungsi sebagai institusi pemberdayaan masyarakat untuk membantu kelompok-kelompok masyarakat agar mereka memiliki posisi seimbang dengan kelompok masyarakat lainnya yang lebih mapan dalam kehidupan sosial maupun ekonominya.
Tambahan lainnya dari Ketua Yayasan PKBM Amari Meruya mengatakan, banyak terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh PKBM Amari Meruya antara lain yaitu: terkadang informasi yang diberikan tidak konsisten dari staf sehingga warga belajar maupun orang tua sering terjadi keluhan, kurangnya memiliki keterampilan dalam berkomunikasi yang baik dan efektif sehingga dampak pada etikanya kurang baik, dan terdapat keluhan dari siswa maupun para orang tua karena tidak dapat berkoordinasi dengan baik yang terkadang informasi yang penting telat untuk disampaikan.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini ada pemateri 1 (Nurhayati S.S., M.Hum) dan pemateri 2 (Katry Anggraini, S.Sos., M.I.Kom) melakukan studi lapangan, dengan mendatangi langsung pada subjek penelitian untuk diberikan pengarahan dan pembelajaran pada staf PKBM Amari Meruya agar dapat melatih dan mencoba untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada berkomunikasi dan bagaimana beretika yang baik kepada siswa.Tahap yang pertama: Dosen yang terlibat di atas melakukan Pengabdian Kepada Masyarat (PKM) berkoordinasi dengan mahasiswa dan Ketua Yayasan guna memperoleh perizinan untuk menyelenggarakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai salah satu tugas dosen dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tahap yang kedua: Dosen yang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memberikan beberapa materi, simulasi, dan berdiskusi sesuai dengan kebutuhan staf PKBM Amari Meruya terkait Etika dan Kemampuan Komunikasi pada siswa PKBM Amari Meruya. Tahap yang ketiga: Dosen pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan evaluasi terhadap materi yang diberikan oleh pemateri 1 dan 2.
Pemateri pertama (Nurhayati, S.S., M.Hum) mengemukakan, terkait komunikasi staf PKBM Amari dalam memberikan pelayanan kepada siswa yaitu dengan berlaku sopan, ramah, murah senyum, dan berperilaku menyenangkan pada siswa, maka staf PKBM Amari Meruya pun akan berlaku sebaliknya. Dengan merasa dihormati dan dihargai warga belajar, staf PKBM Amari Meruya harus dapat berlaku lebih dalam memberikan pelayanan terhadap siswa. Disarankan kepada staf PKBM Amari agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa.
Dalam mewujudkan etika yang baik dalam pemberikan pelayanan dipengaruhi dua faktor menurut pemateri 2 (Katry Anggraini, S.Sos., M.I.Kom), yaitu faktor pertama, yaitu faktor manusia yang memberikan pelayanan tersebut. Manusia (staf) yang melayani warga belajar harus memiliki kemampuan melayani siswa secara tepat dan cepat. Di samping itu, staf harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, sopan santun, ramah dan bertanggung jawab penuh terhadap warga belajar, serta memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik dalam memahami kebutuhan siswa. Faktor kedua dalam memberikan pelayanan yang terbaik juga harus diikuti oleh tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kecepatan, ketepatan, dan keakuratan pekerjaan.
Kegiatan PKM ini diakhiri dengan sesi foto dan ramah tamah agar hubungan silaturahmi dapat terjaga dengan baik dan berkelanjutan ke depannya, serta menjadikan acuan bagi Perguruan Tinggi lainnya bahwa poin penting di dalam suatu instansi, perusahaan atau organisasi adalah etika dan komunikasinya. (rls)