Sebelumnya tanggal 14 Januari 2017 yang lalu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel) memfasilitasi sosialisasi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di Gereja Katholik Santo Laurensius, Alam Sutera Serpong. Kini giliran KPU Tangsel juga memfasilitasi sosialisasi yang digelar di Masjid As-Syarif BSD Serpong Tangsel, Sabtu (28/1).
Kegiatan yang dirangkai dengan Safari Sabtu Subuh ini dilanjutkan dengan Dialog Forum Masjid dan Musolah BSD (FMMB) Bersama Cagub-Cawagub Banten untuk mengetahui Komitmen Pasangan Calon terhadap Umat Islam di Banten.
Hadir dalam kesempatan tersebut Calon Gubernur Banten nomor urut 1 dan pasangan Calon Gubernur Wakil Gubernur nomor urut 2 Rano Karno – Embay Mulya Syarief.
Dihadapan sekitar 600 orang jamaah, Wahidin Halim memaparkan visi misinya jika nanti terpilih menjadi Gubernur Banten terutama bagi umat Islam.
“Saya sejak tahun 1980 sudah menjadi pengurus Remaja Masjid dan Pengurus DKM maka jika diminta untuk bergabung ke masjid seperti saat ini, saya tidak canggung lagi,” ucap Wahidin Halim atau WH.
Menurut WH kondisi di Banten saat ini masih memprihatinkan, masyarakat miskin sulit ke rumah sakit.
“Saya bertekad Banten lebih baik lagi dalam kesejahteraan masyarakatnya terutama dalam pengobatan ke rumah sakit harus gratis,” papar WH.
WH menyampaikan bahwa saat menjadi Walikota Tangerang biaya berobat gratis, minuman keras dilarang beredar, pelacuran tidak boleh ada di Kota Tangerang, ada pabrik miras di Kota Tangerang namun tidak boleh menjualnya di Kota Tangerang.
“Tidak perlu ditanyakan lagi komitmen saya terhadap Umat Islam,” ujarnya.
Di sesi kedua giliran Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 2 Embay Mulya Syarief yang menyampaikan visi misinya.
Embay mengakui sudah beberapa tahun yang lalu dilamar untuk mencalonkan diri pada Pilkada Banten namun selalu menolak karena dirinya tidak menguasai politik.
“Banten sejak jaman dulu sudah dipimpin oleh ulama. Untuk itu saya terpanggil ingin membangun Banten dan melawan korupsi,” kata Embay.
Terkait komitmennya kepada umat Islam di Banten, Embay mengatakan bahwa dirinya sudah membangun Bank Syariah dan juga masuk dalam Panitia Penegakan Syariat Islam di Banten sehingga saat ini susah keluar negeri.
“Nama saya ada di Panitia Penegakkan Syariat Islam di Banten, jadi saya sekarang agak susah keluar negeri,” terang Embay.
Menurut Embay, kondisi Banten saat ini sudah sangat religius, umat Islam di Banten sangat leluasa menjalankan Syariat Islam.
“Tidak ada yang melarang umat Islam menjalankan syariatnya, coba lihat dijalan-jalan terpampang Asmaul Husna,” ucap Embay.
Seraya menambahkan, Calon Gubernur Banten nomor urut 2 Rano Karno menjelaskan kenapa dia mengajak Embay Mulya Syarief sebagai Wakil Gubernur Banten.
“Saya merangkul seorang Embay Mulya Syarief untuk mau menjadi Wakil Gubernur Banten. Karena saya ingin membangun Banten dengan Iman dan Taqwa,” kata pemeran Si Doel anak sekolahan ini.
Rano Karno juga merasa prihatin karena pasangan nomor urut 2 sering difitnah namun dalam setiap masa kampanyenya pasangan yang diusung tiga partai politik PDIP, PPP dan Nasdem ini tidak akan membalas dengan fitnah juga.
“Kami sering difitnah, namun dalam kampanye kami tidak akan menghujat dan memfitnah siapapun,” ucapnya.
Rano Karno bertekad jika terpilih nanti akan membangun dan mengembalikan kejayaan Islam di Banten.
“Saya sangat konsen dalam membangun Pondok Pesantren. Anggaran-anggaran untuk lembaga Islam akan terus dibenahi, terutama saat ini adanya lembaga atau ponpes fiktif yang menerima dana hibah,” kata Rano.
“Banten juga merupakan daerah religi namun belum memiliki Islamic Center. Untuk itu saya akan terus membangun Islam di Banten. Memang pasangan kami bukan yang terbaik namun kami sangat serius dalam membangun Banten,” tambahnya.
Ketua Presidium FMMB Heri Kustanto kepada para jamaah menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat muslim BSD mengetahui calon pemimpin Banten dimasa yang akan datang.
“Ini kan yang hadir mayoritas pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di BSD, sehingga nanti dapat memberikan penjelasan kepada umat siapa pilihan pemimpinnya,” kata Heri.
Sementara itu Ketua KPU Tangsel mengingatkan kepada para jamaah agar mau datang ke TPS pada 15 Februari 2017 yang akan datang.
“Sosialisasi dan kegiatan yang positif ini, tujuannya adalah agar masyarakat mengetahui siapa calon pemimpin Banten. Perlu diketahui oleh masyarakat Tangsel bahwa dalam Pilgub Banten pada hari Rabu 15 Februari 2017, pemilih harus menggunakan E-KTP atau yang sudah melakukan perekaman E-KTP,” pungkas Subhan.
Untuk Pilgub Banten diikuti oleh dua pasangan calon yaitu nomor urut 1 Wahidin Halim dan Andhika Hazrumi yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, PAN, Hanura dan PKB.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 yaitu Rano Karno dan Embay Mulya Syarief diusung oleh PDI Perjuangan, PPP dan Partai Nasdem. (Nto)