Serpongupdate.com – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, memiliki peran besar dalam merancang konsep serta design pengembangan Galeri IPTEK dan Inovasi agar mengacu pada konsep pembangunan N-STP PUSPIPTEK.
Di sisi lain, keberadaan Galeri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (GIPTI) akan meningkatkan optimalisasi pemanfaatan aset negara berupa lahan yang dikelola oleh PUSPIPTEK-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, seluas ± 15 Ha dengan dukungan pembangunan gedung dan sejumlah sarana serta infrastruktur melalui program CSR Sinar Mas Land. Ke depannya pengelolaan GIPTI sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab dari PUSPIPTEK-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Dr. Sri Setiawati, Kepala PUSPIPTEK-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, menyampaikan bahwa konsep keterpaduan PUSPIPTEK- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan Sinar Mas, sebetulnya telah digagas sejak Tahun 80-an, dimana pada waktu itu akan dibangun sebuah technopolis yang bermakna kota berwawasan iptek.
Menurut Sri, konsep technopolis tersebut antara lain diwujudkan dengan dibangunnya taman tekno sebagai tempat untuk penumbuhan industri-industri berbasis teknologi hasil litbang di PUSPIPTEK-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
“Saat ini, kita coba menghidupkan kembali konsep tersebut, dengan dijadikannya PUSPIPTEK-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai N-STP, yang tidak hanya fokus sebagai pusat penelitian dan pengembangan iptek, namun juga sebagai pusat pengembangan produk-produk nasional, pusat penumbuhan kewirausahaan berbasis teknologi melalui inkubasi, pusat informasi iptek, serta pusat pelatihan bagi SDM industry.” lanjutnya beberapa waktu lalu saat penandatanganan kerja sama rencana proyek Science & Techno Park di BSD City disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Istana Wakil Presiden yang melibatkan empat institusi lintas sektor kembangkan National Science & Techno Park di BSD City (N-STP)
Saat ini, N-STP Puspiptek didukung oleh ekosistem kawasan BSD City sebagai smart integrated digital city yang tentu akan saling menguatkan satu sama lain.
A.Zaki Iskandar, Bupati Tangerang dalam siaran persnya menjelaskan, pengembangan Galeri IPTEK dan Inovasi (GIPTI)” di BSD City selaras dengan Visi Kabupaten Tangerang yaitu “MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG YANG CERDAS, MAKMUR, RELIGIUS, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN”.
Dengan adanya GIPTI ini juga dapat menjadi ajang promosi daerah dalam pengembangan IPTEK karena setiap tahun Pemerintah Kabupaten Tangerang mengadakan lomba inovasi-inovasi melalui gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diikuti oleh Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi ) yang tersebar di seluruh kecamatan. Kegiatan gelar Teknologi Tepat Guna tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat yang banyak melahirkan teknologi – teknologi terbaru yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan Sinar Mas Land Grup / BSD City juga sudah melakukan penandatanganan MoU Tentang Pembangunan Terminal Intemoda dalam kawasan BSD City yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api Cisauk, dan diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dengan mendorong masyarakat menggunakan sarana transportasi umum yang aman dan nyaman.
Dengan menerapkan konsep/gagasan Triple Helix, di mana gagasan utama Triple Helix adalah sinergi kekuatan antara akademisi, bisnis, dan pemerintah untuk memotivasi/meningkatkan ekonomi dan inovasi baru berbasis keunggulan lokal diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat Kabupaten Tangerang.
Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land dalam siaran mengatakan, kami sangat mendukung dan mengapresiasi pengembangan Galeri IPTEK dan Inovasi (GIPTI) di BSD City, kami berharap kolaborasi ini dapat memperkaya kawasan BSD City yang saat ini sedang bertransformasi menjadi smart integrated digital city. Kami juga sangat antusias dengan kehadiran Universitas Paramadina di BSD City yang lokasinya terintegrasi dengan GIPTI. Tentunya kehadiran Universitas Paramadina juga memperkaya ekosistem BSD City khususnya di sektor pendidikan dan sebagai talent pool bagi sejumlah perusahaan yang terdapat di kawasan Digital Hub. Lebih jauh lagi pengembangan Smart Integrated Digital City ini akan menciptakan banyak sekali peluang bagi berbagai pihak lintas sektor, khususnya warga Tangerang dan sekitarnya di bidang pendidikan, riset, usaha, maupun lapangan pekerjaan.
Kedepannya setelah penandatanganan kesepakatan bersama pembangunan Galeri IPTEK dan Teknologi, PUSPIPTEK Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi,, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Universitas Paramadina, dan Sinar Mas Land masing-masing akan melakukan perjanjian Bipartit untuk segera mewujudkan proyek pembangunan GIPTI. Rencananya proyek ini akan mulai tahap konstruksi pada pertengahan 2018 mendatang.(rls/sbr)