Serpongupdate.com – 795 sekolah menengah pertama (SMP) dari 1.457 SMP se-provinsi Banten, menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK), pada pelaksanaan UN serempak tingkat SMP dan MTS Senin 23 April 2018. Atau baru mencapai 55,91 persen dari jumlah SMP se-Banten.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Ardius menerangkan, jika dilihat prosentase penyelenggaraan UNBK tingkat SMP sederajat, jumlah Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang menggelar UNBK masih lebih besar dibanding dengan jumlah sekolah SMP di Banten.
“Untuk MTS ada 448 sekolah dari 1.001 MTS yang ada. Atau 60,78 persen MTS di Banten menggelar UN berbasis komputer, sedangkan SMP baru 55,91 persen,” terangnya, Senin 23 April 2018 saat di konfirmasi.
Dari jumlah itu, peserta UNBK tingkat SMP pada tahun ini lanjut dia, sebanyak 66.477 siswa dari total 118.908 siswa SMP se-Banten.“Sementara untuk peserta UNBK MTS ada 34.818 dari total 57.289 peserta UN. Atau prosentase peserta UNBK SMP baru mencapai 54,56 persen dan prosentase peserta UNBK MTS baru 44,76 persen,” ucap Ardius.
Sementara, kota dengan tingkat partisipasi UNBK terbesar adalah, Kota Tangerang, dengan 190 Sekolah SMP yang menggelar UNBK 100 persen.
“Untuk MTS terbanyak menggelar UNBK di Kabupaten Tangerang, dengan total 138 madrasah. Tapi SMP di Kabupaten Tangerang ini yang paling banyak gelar UNBK mencapi 265 sekolah dari total 396 sekolah SMP. Untuk MTS, Kabupaten Lebak yang paling banyak gelar UNKP, yaitu sebanyak 198 madrasah,” cetusnya.
Kedepan, pihaknya berharap bisa melengkapi infrastruktur komputer di setiap sekolah dan madrasah yang menjadi kewenangan Kementerian Agama. Agar pelaksanaan UN bisa 100 persen terlaksana menggunakan komputer.
“Masalahnya karena keterbatasan infrastruktur perangkat IT, ini yang terus kami upayakan untuk dilengkapi. Sehingga nantinya pelaksanaan UN SMP bisa 100 persen menggunakan komputer,” ucap Ardius. (han)