Serpongupdate.com – Memasuki momen mudik Lebaran 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah memetakan posko serta berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit dan stekholder terkait.
Kasi Pelayanan Kesehatan Primer (Yankesprim) Dinkes Tangsel, dr. Adhy Purnawan menyebutkan, hal itu diterapkan demi terselenggaranya pengendalian penyakit dan faktor risiko kesehatan pada arus mudik.
“Bertujuan untuk menurunkan kesakitan, kecacatan dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Maka kita berikan pelayanan penuh pada libur mudik nanti,” terangnya.
Untuk mengantisipasi potensi kecelakaan dan masalah kesehatan saat arus mudik nanti, kata Adhy, sedikitnya ada lima posko kesehatan serta tersedia sembilan rumah sakit yang berada di sekitar posko, yang akan dibuka 8 hingga 23 Juni.
“Posko kita berada di sekitar Pamulang Square, Perempatan Muncul, WTC Serpong, Indika Bintaro dan Fly Over Ciputat yang setiap harinya ada 30 petugas kesehatan yang dibagi dua shift dan lima ambulance di setiap posko,” terangnya.
Dalam pelayananya, lanjut Adhy, adapun untuk gawat darurat, rawat jalan dan inap tingkat pertama serta rujukan. Itu mengacu pada Kepmenkes Nomor 1215 Tahun 1001 Tentang Pedoman Kesehatan Matra.
“Untuk rujukan, selain RSU Tangsel, kita juga telah berkoordinasi dengan RS Asshobirin, RS Sari Asih Ciputat, RS IMC Bintaro, RS Medika BSD, RS Omni, Eka Hospital dan RS Premier Bintaro,” paparnya
Sementara itu Kepala Dinas kesehatan Tangsel dr. Suhara Manullang juga menjamin ketersedian obat dan darah
“Untuk ketersediaan obat-obatan dan darah pun kita lengkap. Biasanya untuk momen mudik dari tahun sebelumnya, yang sering dialami masyarakat itu hipertensi, batuk pilek dan kejadian kecelakaan,” katanya. (ccp)
