Kecamatan Ciputat mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan Tahun 2018 di Aula Kecamatan Ciputat, hari ini, Senin, (6/3/2017). Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Ciputat Timur menjadi kecamatan terpilih untuk mengawali kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan yang terjadwal dari tanggal 6 – 11 Maret 2017.
Kegiatan Musrenbang ini dihadiri langsung oleh Camat Ciputat, Andi D Patabai, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Kepala Bappeda Tangsel, M. Taher serta beberapa kepala SKPD dan para delegasi masyarakat dari beberapa Kelurahan di lingkup Kecamatan Ciputat.
Camat Ciputat, Andi D Patabai mengatakan, bahwa kegiatan Musrenbang ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun dimana sekarang ini telah sampai di tingkat kecamatan. Dimulai dari pra-musrenbang yang dilaksanakan pada bulan Februari lalu di tujuh kelurahan yang ada di kecamatan Ciputat.
Andi juga menyampaikan bahwa pada saat kegiatan musrenbang tingkat kelurahan, adanya gagasan atau ide yang disampaikan oleh anak – anak dimana menurut instruksi dari pemerintah provinsi,kabupaten,kota anak – anak diperbolehkan mengikuti kegiatan musrenbang.
“Pada saat kegiatan musrenbang yang dilaksanakan di kelurahan, alhamdulilah, sudah ada beberapa usul yang terwakilkan oleh anak – anak,” ungkap Andi.
Keterlibatan anak – anak di musrenbang merupakan hal yang positif karena dapat memberikan pengetahuan bagi anak – anak terkait dengan apa yang dilakukan pemerintah setiap tahun dalam perencanaan pembangunan kota.
Andi mengakui dalam evaluasi kegiatan sebelumnya, peran Swasta dalam pembangunan di Kecamatan Ciputat sangat minim, padahal komponen yang mendukung pembangunan adalah selain peran pemerintah dan masyarakat adalah peran swasta. Apabila peran swasta tidak ada, maka perencanaan pembangunan hanya menitikberatkan pada APBD.
Diakhir laporannya, Andi menyampaikan bahwa kegiatan musrenbang ini dibagi menjadi 4 kelompok bidang yaitu Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan serta Pemberdayaan Ekonomi & Masyarakat.
Disamping itu, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa Kota Tangerang Selatan terkait kegiatan musrenbang sudah menggunakan aplikasi E-Musrenbang yang telah berjalan hampir 3 tahun dan menjadi yang pertama di Indonesia.
Tetapi Airin mengakui bahwa setelah dievaluasi, penggunaan E-Musrenbang terkait penyusunan masih belum optimal dilakukan. Airin menjelaskan E-musrenbang dilakukan dalam rangka transparasi proses pembangunan sehingga tidak ada usulan perencanaan yang mendadak dan “berat sebelah”.