Serpongupdate.com – Bagi Anda yang mau belajar di luar neger, tapi tidak cukup uang. Sejumlah lembaga di Jerman mempunyai program beasiswa sendiri-sendiri. Misalnya Deutscher Akademischer Austausch Dienst (DAAD) atau Dinas Pertukaran Akademis Jerman.
DAAD merupakan organisasi bersama antara institusi pendidikan tinggi dengan asosiasi mahasiswa Jerman. DAAD sendiri merupakan organisasi terbesar di Jerman yang mengkhususkan diri pada masalah pendidikan.
Direktur DAAD Indonesia (Dr Irene jansen) dan Dr Leenawaty Limantara Ph.D yang adalah Rektor Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengatakan, DAAD adalah organisasi bersama dari institusi pendidikan tinggi dan asosiasi mahasiswa Jerman. Tujuan DAAD adalah meningkatkan kerjasama akademis di seluruh dunia, terutama melalui pertukaran mahasiswa, akademisi dan ilmuwan.
Berkantor pusat di Bonn, Jerman. DAAD memiliki 15 kantor perwakilan regional dan 56 information center di berbagai kota di seluruh dunia. DAAD perwakilan Jakarta berada di Gedung Summitmas 2, Jakarta yang dibuka pada tahun 1990, dan telah merekam sejarah panjang hubungan Indonesia-Jerman dalam bidang pendidikan tinggi.
Menurut statistik yang dikeluarkan oleh Wissenschaft Weltoffen, pada tahun 2016 jumlah mahasiswa Indonesia di Jerman sebanyak 4.176 orang, terjadi peningkatan sebesar 15% dari tahun sebelumnya.
DAAD mempunyai beragam program. Antara lain DAAD Falling Walls 2017 yang berlangsung 14 September 2017 bertempat di Kampus UI Depok .
Falling Walls ini diikuti oleh 20 finalis muda berbakat dari 16 institusi di Indonesia yang berasal dari beragam latar belakang pendidikan dengan jenjang pendidikan S1, S2 sampai S3.
Ajang internasional yang dilaksanakan di berbagai belahan dunia ini, merupakan penyampaian ide/gagasan, model bisnis, proyek inovasi, dan hasil penelitian bagi peneliti muda dan entrepreneur muda berbakat ke publik untuk memiliki satu pemenang mewakili negaranya di tingkat kompetisi dunia pada bulan Nopember 2017.
Gagasan utama falling walls adalah membangun awareness peneliti/akademisi bahwa mereka tdk bisa jadi menara gading harus mampu mentransfer iptek yang dimilikinya bagi kepentingan masyarakat
Mereka yang menjadi pemenang akan berlaga di Jerman bulan Nopember 2017. “DAAD akan menyiapkan tiket dan akomodasi, plus peserta tentunya mendapat pengalaman luar biasa dan networking di Jerman,” ujar Leenawaty dalam keterangan pers yang diterima serpongupdate.com.