29.4 C
Tangerang Selatan
Selasa, 8 April 2025
Serpong Update
COMMUNITY

Majelis Taklim Salsabila Melati Mas Ikut Seminar Kesehatan Bebas dari Kanker Serviks

Serpongupdate.com –  Kanker Serviks atau kanker mulut rahim adalah jenis penyakit mematikan kedua setelah kanker payudara. di Indonesia, jumlah penyitas kanker serviks terus mengkhawatirkan.

“Sebenarnya dapat dicegah, penyakit ini juga bisa terdeteksi sejak awal kemunculannya. Jangan sampai baru diketahui setelah stadium lanjut,” kata dr Sigit Mulyono dari Yayasan Peduli Kanker Infonesia (YPKI) di RSU Asobirin, di hadapan puluhan Jemaah Majelis Taklim Salsabila Melati Mas, Minggu 22 April 2018.

Menurut dia, penting bagi kaum perempuan memahami cara mencegah, mendeteksi dan mengobati gejala kanker yang disebabkan masuknya virus HPV ke alat vital perempuan.

“Bagaimana pencegahan kankera serviks, secara umum mencegah masuknya virus HPV ke Vagina perempuan,” ucap dia

Bahayanya, virus HPV ini bisa berkembang di udara dan lebih berbahaya dari penyakit HIV AIDS. “Dia ini bisa seperti virus influenza, bisa beranak pinak, dan berpindah dengan media udara hal itu menjadi lebih bahaya dari penyebaran virus lain,” ucapnya.

Dia melanjutkan, beberapa cara bisa dilakukan agar virus HPV tidak beranak pinak menjangkiti kaum hawa. “Pertama, sebelum berhubungan intim suami-istri, harus dibersihkan alat vitanya,” kata dia.

Selanjutnya, jangan menggunakan pembalut dengan kandungan bioksin atau pemutih pembalut. Karena bisa menyebabkan iritasi pada bibir kemaluan dan memudahkan virus HPV berkembang biak.

“Kalau buang air di toilet juga harus perhatikan kebersihannya. Terutama di toilet umum. Terakhir, kalau sudah menopos tapi mau berhubungan intim harus menggunakan pengaman. Hal tadi untuk mencegah masuk dan tersebarnya Virus,” kata dia.

Ketua majelis taklim Salsabila Vila Melati mas, Zakiatuzzahrah mengaku, pembekalan kesehatan bagi ibu-ibu kelompok pengajianya itu, diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan tentang kesehatan.

“Apalagi penyakit kanker Serviks ini hanya menyerang wanita. Maka sebagai wanita kita harus mengetahui cara mencegah dan mengobatinya. Sebagai ibu pengajian kita juga harus dibekali berbagai ilmu, jadi bukan cuma ilmu agama. Seminar ini juga sangat bermanfaat,” katanya. (han)

Berita Terkait

Leave a Comment