Serpongupdate.com – Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menjadi pusat karantina pasien Covid-19 di Kota Tangsel dikabarkan tidak merawat pasien belakangan ini, seiring dengan melandainya kasus Covid-19. Kendati demikian, pihak RLC mengatakan tetap siaga untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
“Pasien terakhir di RLC itu 31 Oktober, jadi per November kosong (tidak ada pasien Covid-19 di RLC). Oktober itu ada dua orang, September ada 16 orang, sejak Agustus memang turun terus,” ujar Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel Suhara Manullang.
Meski saat ini nihil pasien, Suhara memastikan pihaknya tetap bersiap-siap mengoperasikan RLC Tangsel. Hal itu sebagai upaya antisipasi atau wanti-wanti jika terjadi gelombang ketiga Covid-19 pada saat atau usai Nataru.
“Jadi arahan Pak Wali Kota (Benyamin Davnie), kita tetap siaga. Untuk tenaga kesehatan ada beberapa yang diperbantukan ke rumah sakit rujukan,” kata dia.
Dalam upaya antisipasi tersebut, Suhara mengatakan RLC Tangsel saat ini memiliki tiga zona yang menjadi lokasi isolasi pasien Covid-19 dengan jumlah tempat tidur mencapai hingga ratusan unit. Dia berharap kapasitas fasilitas yang tersedia dapat menampung pasien Covid-19 yang membutuhkan tempat isolasi nantinya.
“Sekarang di RLC sudah ada tiga zona. Ada 336 bed (tempat tidur) di RLC. Nantinya bisa ada lonjakan akan diperbantukan tenaga kesehatan dari Dinkes Kota Tangsel,” terangnya. (Adv)
