Serpongupdate.com – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) membuka program baru, yaitu Magister Manajemen Teknologi (MMT). Program ini dapat diikuti oleh Sarjana dari berbagai jurusan dan dapat ditempuh dalam waktu satu tahun (tiga semester).
Dekan Fakultas Bisnis UMN Dr. Y. Budi Susanto, M.M. menerangkan, bahwa prodi MMT diperlukan untuk mendukung program Pemerintah dalam persiapan menuju ekonomi digital di Indonesia.
“UMN dapat menjadi mitra strategis bagi Pemerintah sebagai talent-pool yang akan mendidik mahasiswa dalam menguasai teknologi dan keterampilan baik di bidang keuangan, pemasaran, kepemimpinan, bisnis, maupun wirausaha,” terang Budi dalam siaran pers yang berlangsung di salah satu mal di Jakarta, Kamis 13 Juni 2019.
Program MMT UMN merupakan satu-satunya prodi MMT di Indonesia yang menekankan pada aspek pengelolaan inovasi dan teknologi terkini dikombinasikan dengan aspek wirausaha. Profil lulusan yang ingin dibentuk oleh UMN, diantaranya ICT-Based Business Specialists and Technology Strategists, Business Development Managers dan Technology Innovator and Start-Up Entrepreneur.
Budi menambahkan, sebagai ilmu terapan, materi perkuliahan MMT UMN dikembangkan melalui kolaborasi dengan industri dan berbasis proyek. Materi tersebut memiliki total bobot SKS sebanyak 36 SKS dan dapat ditempuh dalam waktu satu tahun (tiga semester).
Baca Juga : lanjut S2, UMN Buka Program Magister Manajemen Teknologi
Sebagai program baru yang diluncurkan, program MMT UMN memiliki berbagai keunggulan, diantaranya kepemilikan business incubator Skystar Ventures, yang terakreditasi sebagai inkubator bisnis teknologi terbaik di Indonesia dari Kemenristek Dikti sejak 2016 dan anggota dari Global Accelerator Network, Sillicon Valley.
“Kami memiliki business incubator yang akan mendampingi mahasiswa selama menjalankan bisnis start-up-nya. Kami juga menyediakan sarana prasarana yang lengkap, termasuk akses jurnal Internasional; Harvard Business Review, Emerald, EBSCO, dan lainnya,” jelas Dr. Florentina Kurniasari selaku Koordinator Program MMT UMN.
Florentina menambahkan, sistem pengajaran MMT UMN berbasis teknologi dengan menggunakan metode collaborative learning dan blended learning. Nantinya, mahasiswa diberikan kebebasan dalam menentukan penulisan laporan tugas akhir dalam bentuk thesis (termasuk memberikan rekomendasi manajerial) atau melakukan new venture project.
“Untuk mereka sarjana yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu, atau tidak sebidang. Wajib mengikuti materikulasi sebelum perkuliahan secara regular dimulai,” pungkasnya. (sbr)