Serpongupdate.com – Berlangsung beberapa waktu lalu, Restaurant Raja Puyuh Indonesia menggelar acara grand opening sekaligus peresmian resto.Peresmian resto sendiri menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Raja Puyuh Indonesia pun mempunyai nama yang sangat menarik perhatian yang mengandung beberapa filosofi yang sangat memotivasi ,
“Kenapa Raja Puyuh, yang namanya Raja itu kan selalu yang terdepan atau tertinggi jadi kita ingin menjadi resto yang terdepan yang menyajikan burung puyuh di Indonesia nantinya. Meskipun kita merangkak dulu dari kecil, seperti yang digambarkan mural yang ada ditembok di pintu masuk resto kita,” ujar Karl selaku pemilik resto.
Dan ada yang unik dari tempat ini, konsep tempatnya mengadopsi dari bentuk bangunan yang ada di Yunani tepatnya di Kota Santorini. Dengan nuansa warna yang dominan dengan warna putih dan corak biru di bagian pintu dan jendelanya.
“Menu andalannya adalah puyuh. Adapun puyuh yang sajikan adalah Jenis MALON (MANUK LONDO) yang dalam bahasa Jawa artinya burung bule dengan ukuran lebih besar dari puyuh lokal, rata-rata diatas 225 gram dengan tekstur daging yang empuk serta rendah kolesterol, karena puyuh yang kita sajikan sangat berbeda dengan puyuh di beberapa resto,” ujarnya.
Puyuh yang di sajikan kaya akan rempah-rempah khas Indonesia. Sehingga tidak berbau amis dan empuk dengan rempah kriuk dan renyah sebagai campuran makan nasinya dan tidak ketinggalan sambel khas Raja Puyuh yang tidak ditemukan di tempat lain. (Rls)