Serpongupdate.com – Pembuatan akta kematian di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga Maret 2018 telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ini menunjukan kesadaran masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan sudah mulai meningkat.
“Target RPJMD per tahun ini sebanyak 900 pemohon akta kematian, sedangkan hingga Maret ini jumlah pemohon pembuat akta kematian mencapai 1.400,”ungkap Kepala Seksi Perubahan Status Anak Pewarganegaraan dan Kematian pada Disdukcapil KotaTangerang Selatan, Farah Diba, saat pelayanan keliling akta kematian di Kecamatan Setu.
Farah mengungkapkan, angka 1400 tersebut sudah melampaui target RPJMD Tahun ini. “Alhamdulillah sudah melampaui target untuk akta kematian, dan untuk pelayanan keliling di Kecamatan Setu terdapat 11 pemohon pembuat akta kematian yang datang untuk membuat,” jelasnya.
Peningkatan jumlah pemohon pembuatan akta kematian ini, karena adanya program updating data Kartu Keluarga (KK) dari tandatangan Camat ke tandatangan Kepala Dinas. “Dalam updating KK ini, jika ada penghapusan anggota keluarga yang sudah meninggal harus dilengkapi dengan akta kematian, sehingga ini sangat membantu pendongkrakan jumlah pemohon, terlebih ada program prona, yang mengharuskan ada akta kematian yang disertakan untuk ahli waris dalam pengurusan dokumen pertanahan,”ungkapnya.
Meskipun sudah melampaui target, Disdukcapil terus mendekatkan diri kepada masyarakat dengan kegiatan pelayanan keliling akta kematian yang diselenggarakan di setiap Kecamatan yang ada di Tangsel.
Seperti yang dilakukan di Kecamatan Setu pada Kamis (5/4). Kegiatan pelayanan keliling tersebut sebelumnya sudah dilakukan di Kecamatan Serpong. “Meski sudah capai target, pelayanan keliling tetap dilaksanakan, kemarin di Kecamatan Serpong, sekarang di Kecamatan Setu, dan setelah lebaran akan dilaksanakan di kecamatan lainnya,”jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Setu Agus, mengungkapkan rasa senangnya bisa dipermudah dalam pengurusan akta kematian. “Saya dipermudah dengan jarak, mereka datang kesini, dan ini sangat bantu kami dalam pengurusan akta kematian,”ungkap Agus yang mengurus akta kematian buat keluarganya. (rls/sbr)
