Serpong Update
EDUCATION

Pemenang Falling Walls Lab Indonesia 2022 Siap berlaga di Jerman.

Serpongupdate.com – Didukung penuh oleh Kementrian Luar Negeri Republik Federal Jerman, DAAD Regional Office Jakarta tahun ini bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menyelenggarakan kompetisi Falling Walls Lab (FWL) Indonesia pada Kamis, 1 September 2022, bertempat di Theater 1, Lantai 4, Gedung A, Universitas Pembangunan Jaya.

Berbagai topik mulai dari bidang sosial, pertanian, kesehatan, hingga energi terbarukan menjadi perhatian para finalis FWL Indonesia tahun ini. Tentunya 16 finalis yang hadir telah sukses mempresentasikan berbagai ide inovatif mereka untuk membantu mengatasi berbagai tantangan yang menjadi perhatian mereka ini.

Tentunya tidak mudah bagi 8 juri Falling Walls Lab Indonesia 2022 untuk menentukan pemenang dari Falling Walls Lab Indonesia 2022. Namun Difa Ayatullah Muthmainnah dengan idenya Breaking The Wall of Pad Waste dapat meyakinkan dewan juri dan terpilih sebagai pemenang pertama dari Falling Walls Lab Indonesia 2022. Sebagai pemenang FWL Indonesia 2022, ia akan mewakili Indonesia di ajang Falling Walls Lab Finalle di Berlin pada 7 November 2022 mendatang.

Sedangkan Amaliyah Rohsari Indah Utami dengan idenya Breaking The Wall of Inefficient Waste Pretreatment dan Luhur Budi dengan idenya Breaking Wall Of Earthquake Resilient
Building terpilih sebagai pemenang kedua dan ketiga pada kompetisi Falling Walls Lab Indonesia 2022.

Rektor UPJ, Leenawaty Limantara berpesan pentingnya mengembangkan ide-ide inovatif yang menyelesaikan permasalahan nasional dan global serta kemampuan Bahasa inggris. Ajang FWL ini menjadi wadah meningkatkan dua keterampilan ini pungkasnya.

Falling Walls Lab merupakan kompetisi ide bertaraf internasional dan juga ajang bagi mereka yang memiliki ide inovatif dari berbagai disiplin ilmu untuk bertukar pikiran, dan berjejaring. Kompetisi ide ini unik karena para pesertanya harus mempresentasikan ide inovatif mereka hanya dalam 3 menit dan 3 slide dijelaskan oleh direktur DAAD Jakarta Dr. Guido Schnieders.

Kompetisi ide ini digagas oleh the Falling Walls Lab Foundation di Berlin sejak tahun 2009 dan terbuka bagi semua kalangan mulai dari mahasiswa, peneliti, maupun professional. Hingga tahun 2022 ini, kompetisi ini diselengarakan oleh 75 penyelenggara Lab yang tersebar di 60 negara di dunia.

Di Indonesia sendiri, Falling Walls Lab Indonesia sudah diadakan sejak tahun 2016 oleh DAAD Regional Office Jakarta. Pemenang kompetisi Falling Walls Lab Indonesia berkesempatan untuk mempresentasikan ide inovatif mereka di ajang Falling Walls Lab Finale di Berlin. (Rls)Serpongupdate.com – Didukung penuh oleh Kementrian Luar Negeri Republik Federal Jerman, DAAD Regional Office Jakarta tahun ini bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menyelenggarakan kompetisi Falling Walls Lab (FWL) Indonesia pada Kamis, 1 September 2022, bertempat di Theater 1, Lantai 4, Gedung A, Universitas Pembangunan Jaya.

Berbagai topik mulai dari bidang sosial, pertanian, kesehatan, hingga energi terbarukan menjadi perhatian para finalis FWL Indonesia tahun ini. Tentunya 16 finalis yang hadir telah sukses mempresentasikan berbagai ide inovatif mereka untuk membantu mengatasi berbagai tantangan yang menjadi perhatian mereka ini. Tentunya tidak mudah bagi 8 juri Falling Walls Lab Indonesia 2022 untuk menentukan pemenang dari Falling Walls Lab Indonesia 2022. Namun Difa Ayatullah Muthmainnah dengan idenya Breaking The Wall of Pad Waste dapat meyakinkan dewan juri dan terpilih sebagai pemenang pertama dari Falling Walls Lab Indonesia 2022. Sebagai pemenang FWL Indonesia 2022, ia akan mewakili Indonesia di ajang Falling Walls Lab Finalle di Berlin pada 7 November 2022 mendatang. Sedangkan Amaliyah Rohsari Indah Utami dengan idenya Breaking The Wall of Inefficient Waste Pretreatment dan Luhur Budi dengan idenya Breaking Wall Of Earthquake Resilient Building terpilih sebagai pemenang kedua dan ketiga pada kompetisi Falling Walls Lab Indonesia 2022.

Rektor UPJ, Leenawaty Limantara berpesan pentingnya mengembangkan ide-ide inovatif yang menyelesaikan permasalahan nasional dan global serta kemampuan Bahasa inggris. Ajang FWL ini menjadi wadah meningkatkan dua keterampilan ini.

Falling Walls Lab merupakan kompetisi ide bertaraf internasional dan juga ajang bagi mereka yang memiliki ide inovatif dari berbagai disiplin ilmu untuk bertukar pikiran, dan berjejaring. Kompetisi ide ini unik karena para pesertanya harus mempresentasikan ide inovatif mereka hanya dalam 3 menit dan 3 slide dijelaskan oleh direktur DAAD Jakarta Dr. Guido Schnieders. Kompetisi ide ini digagas oleh the Falling Walls Lab Foundation di Berlin sejak tahun 2009 dan terbuka bagi semua kalangan mulai dari mahasiswa, peneliti, maupun professional. Hingga tahun 2022 ini, kompetisi ini diselengarakan oleh 75 penyelenggara Lab yang tersebar di 60 negara di dunia.

Di Indonesia sendiri, Falling Walls Lab Indonesia sudah diadakan sejak tahun 2016 oleh DAAD Regional Office Jakarta. Pemenang kompetisi Falling Walls Lab Indonesia berkesempatan untuk mempresentasikan ide inovatif mereka di ajang Falling Walls Lab Finale di Berlin. (Rls)

Berita Terkait

Leave a Comment