Serpongupdate.com-Genangan air atau banjir di Jalan Raya Serpong, Kilometer 03 BSD City, Tangerang Selatan (Tangsel) bukan hanya dikeluhkan masyarakat. Genangan air yang menimbulkan bau tak sedap juga merugikan pelaku usaha di sekitar lokasi.
Seperti yang diungkapkan Marketing Handal Furniture, Puji. Menurutnya, semenjak adanya genangan air di depan rukonya itu membuat para pelanggannya mengurungkan diri untuk menggunjungi tokonya.
“Sangat merugikan mas, karena sudah seminggu lebih ini air tergenang. Jadi pengunjung ga jadi mampir, karena mereka takut ada lubang,” ujarnya ditemui di lokasi, Selasa (12/09/2017).
Menurut Puji, kondisi banjir di depan pertokoannya itu telah berangsur sejak sembilan bulan lalu. Hal itu disebabkan pasca perbaikan drainase dan terakhir adanya galian pipa gas.
“Sudah sembilan bulan lalu. Setelah pengerjaan Dinas Pengerjaan Umum (PU) Provinsi. Kalau dulu kalau banjir cepet surut. Tapi seminggu ini tidak surut dan airnya bau,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sebelummya, kata Puji, air di tokonya pun sempat ikut menjadi bau karena tersendatnya air drainase tersebut. “Sebelumnya kita pakai air tanah, dan air untuk wudhu juga jadi bau. Bos kita juga pernah ingin mengerjakan, tapi tidak disanggupi oleh dinas terkait,” katanya. (Sup)