Serpongupdate.com – Pada tanggal 6 April 2019, adalah merupakan Hari Nelayan Nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sejak tahun 1960. Hari Nelayan Nasional adalah salah satu hari penting di dunia perikanan, diperingati sebagai bentuk apresiasi atas jasa nelayan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan budaya tradisional mengungkapkan syukur atas kesejahteraan hidup yang diberikan.
Dalam peringatan hari tersebut, Jakarta Aquarium turut merayakan dengan kunjungan ke Pulau Tidung dan melakukan kegiatan edukasi ke sekolah SD Negeri 01 Pulau Tidung, SD Negeri 02 Pulau Tidung, SD Negeri 03 Pulau Tidung dan SMP 241 pada tanggal 9 & 10 April 2019 bekerjasama dengan Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu.
“Dengan banyaknya profesi nelayan di Pulau Tidung, ini menjadi salah satu alasan mengapa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dilakukan yaitu untuk mengedukasi anak-anak tersebut sebagai bentuk apresiasi untuk anak-anak nelayan,” terang Danang Ambar Kreshno Public Relations Manager dalam siaran pers yang diterima serpongupdate.com beberapa waktu lalu.
Jakarta Aquarium memberikan edukasi tentang pemilahan sampah dan pengaruhnya ke lingkungan sekitar untuk anak-anak SD dan SMP. Edukasi tersebut dibalut dengan entertainment berupa permainan dengan memasukan sampah-sampah yang sudah disediakan dari berbagai jenis sampah seperti daun, baterai, plastik, kertas dan lain-lain yang mewakili sampah organik, non-organik, kertas dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ke dalam tempat sampah sehingga menyenangkan dan mudah dimengerti oleh anak-anak.
Kegiatan selanjutnya yaitu diskusi dengan kelompok pengawas masyarakat yang terdiri dari berbagai macam latar belakang seperti tour guide, nelayan, pemilik home stay, dan tokoh masyarakat di Pulau Tidung untuk membicarakan keadaan lingkungan sekitar, permasalahan-permasalahan yang terjadi mengenai laut dan lingkungan serta bertukar pikiran mengenai aksi apa yang mungkin bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan secara bersama.
Dengan kegiatan yang rencananya akan dilakukan secara berkala oleh Jakarta Aquarium, bermaksud ingin mengundang masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut tentang biota satwa liar dan Kelautan Indonesia, membuka pikiran generasi muda terutama anak-anak untuk menjaga dan merawat melalui program “LAUTKU BERSIH”. Yaitu sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat menjelajahi kekayaan Indonesia dan kelanjutan budaya air. (rls)
