Serpongupdate.com – Dengan menggunakan kain, R (17), yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di perumahan Urbana Place, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, menghabisi nyawa anak kandung yang baru dilahrikannya pada (5/3/3019).Hal itu terungkap dari kegiatan rekonstruksi, yang dilakukan Jumat (15/3/2019) di perumahan tersebut.
Dengan mengenakan baju tahanan, wanita asal Sukabumi, Jawa Barat itu, terlihat tenang, mereka ulang 15 adegan dalam pembunuhan tersebut.
“Kami menemukan dua fakta baru dalam rekonstruksi ini, yang pertama diketemukan awal jasad bayi terdapat semacam bekas berwana biru yang kita duga berdasarkan hasil pengecekan jenazah dan olah TKP awal, adalah cekikan,” ucap Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander, Jumat (15/3/2019) di lokasi kejadian.
Namun berdasarkan hasil rekonstruksi, tanda bekas di leher bewarna biru itu adalah tekanan dari kain, yang menyebabkan si Bayi meninggal dunia.
Diterangkan Alex, berdasarkan fakta rekonstruksi hari ini, pelaku R setelah melahirkan Bayinya langsung menaruh bayi tersebut diatas lantai, kemudian ditekan dengan menggunakan kain sarung.“Hal itu, yang menyebabkan si bayi meninggal dunia,” terang dia.
Sementara fakta baru kedua lanjut Alex, yang didapat dari hasil rekonstruksi kasus pembunuhan ini, pihaknya masih akan berkordinasi dengan ahli medis, terkait pemutusan ari-ari bayi, tanpa ditemukan alat potong.
“Kedua akan kita konfirmasi pada ahli kesehatan, bahwa pertanyaan buat kita bahwa dibeberapa kasus sebelumnya, bayi dan ibu yang berhubungan melalui ari-ari, ari-arinya diputuskan melalui alat pemutus. Ada yang menggunakan gunting kuku, gunting dan sebagainya. Tapi dikejadian ini tadi, kami rekon cocok dari keterangan tsk (ibu kandung) bahwa bayi itu lahir tanpa ada proses pemotongan ari-ari secara medis, nanti kitaa tanyakan oada ahki medis,” ucap dia.
Menurut Alex, kasus pembunuhan itu terungkap, setelah jajaran unit perlindungan perempuan dan Anak Polres Tangsel, mendapat laporan petugas kebersihan perumah, yang menemukan jasad bayi di dalam bak sampah persis di depan rumah sang majikan. “Faktualnya, jenazah bayi ditemukan dalam plastik di tempat sampah yang dilakukan sendiri oleh R,” ucap dia
Berdasarkan hasil penyelidikan Polisi, lanjut Alex, bapak kandung dari bayi malang itu, adalah kekasih R yang saat itu berada di Sukabumi.
“Mungkin saja untuk dilaporkan, karena tersangka ini masih dibawah umur, maka jika dilaporkan terkait persetubuhan dibawah umur, dengan terduga terlapor ayah kandung dari bayi tersebut,” katanya. (han)