Sebanyak 200 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO), dari Polda Lampung dan Polresta Depok dikerahkan untuk menjaga keamanan di Kota Tangerang Selatan, selama pelaksanaan Pencoblosan Gubernur Banten, pada 15 Februari mendatang.
“Sebanyak 799 personel dengan dibantu BKO dari Depok 100 personel dan 1 SSK dari Polda Lampung kita siagakan saat pencoblosan nanti,” terang Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan, ditemui di Polres Tangsel usai gelar pasukan Pengamanan Pilkada yang berlangsung di Polres Tangsel.
Terdapat 2.205 TPS yang tersebar di 7 Kecamatan yang ada di Kota Tangsel, aman dari segala gangguan keamanan selama masa pencoblosan dan penghitungan surat suara.
Dari data milik Polres Tangsel, sedikitnya 22 TPS di Tangsel menjadi titik rawan perselisihan antar dua kubu pasangan calon di wilayah itu. “Untuk jumlah titik rawan ada 22 TPS yang tersebar di Tangsel,” kata Ayi.
Titik rawan tersebut selain adanya indikasi gangguan dari pihak lain, juga berdekatan dengan kelompok tim sukses dari salah satu pasangan calon.
Sehingga Ayi pun mengimbau kepada anggotanya agar dapat mengamankan setiap TPS dengan humanis tanpa arogansi. “Tetap dengan senyum dan ramah serta penuh rasa ketulusan dan siap membantu kapan pun dimana pun,” pesan dia.(han)
