Serpongupdate.com – Mengikuti ketentuan Tanggap Darurat Gubernur Banten selama 14 hari terkait bencana tsunami Selat Sunda.
“Dari hari pertama sampai tujuh hari kedepan, kita akan standby di posko dan setiap posko akan ada mobil untuk menuju dapur umum kita,” terang Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Banten, Johan Aripin Muba, di salah satu Posko PP Provinsi Banten, di Jalan Jendral Sudirman, Baleker, Labuan, Minggu (30/12/2018) petang.
Ia menjelaskan, ada 10 Dapur Umum Pemuda Pancasila Banten, yang tugasnya mensuplai bahan baku dari pagi sampai malam (makan pagi sampai malam). Untuk anggota Pemuda Pancasila sendiri telah disiapkan Posko, di antaranya Labuan, Anyer, Tanjung Lesung, Sumur, Angsana.”Kita harapkan kepada teman-teman PAC dan seluruh anggota Pemuda Pancasila yang mau suplay, langsung ke posko masing-masing,” dalam arahannya.
Johan menambahkan, ada enam tim medis bantuan oleh MPN, yang membantu kondisi korban di Kp Sumur Kecamatan Sumur, sama bantuan Basarnas dari para Koti (Komando Inti) untuk membantu dari awal kejadian seperti pengangkutan mayat, dan lain-lain.
Begitu juga peranan para MPC se Provinsi Banten, dirinya menyatakan syukur alhamdulillah, karena semuanya telah bergerak ikut mendukung dan berpartisipasi sepenuhnya.”Yang paling dominan dari Tangsel, Kabupaten, dan Pandeglang, serta sedikit-sedikit dari Cilegon,” katanya.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Tangsel, M Reza AO, memberikan apresiasi kepada Ketua MPW PP Provinsi Banten.”Alhamdulillah, karena kegigihan Ketua MPW yang selalu memberikan instruksi tiada henti agar perduli kepada para korban,” tuturnya.
Reza menghimbau, di momen malam tahun baru ini, para anggota Pemuda Pancasila tidak menari di atas penderitaan orang lain menyikapi bencana ini. “Karena itu tidak bagus, kita harus koorperatiflah,” tegasnya.
Sekaligus kita berdoa buat saudara-saudara kita yang ditimpa musibah, agar tabah dan dapat mengambil hikmah ini. (Geng).
