Serpongupdate.com – Ribuan warga Tangerang, mengantri paket sembako dan angpao yang diberikan di Cetiya Kusala Cetana, Kampung Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga, Kabupetan Tangerang, Kamis 8 Februari 2018.
Pemberian paket sembako dan angpao ini, merupakan rangkain kegiatan yang dihelat Lions Club Internasional Distrik 307 A1 dalam menyambut perayaan Imlek yang digelar di 8 Vihara yang ada Tangerang Raya.
Gubernur Distrik 3017 A1 Dewi Sri memgatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.100 paket sembako dan angpao yang dibagikan kepada warga sekitar Vihara Tri Maha Dharma Kalimati, Cetiya Kusala Centana dan Vihara Tri Maha Ratana yang berada di kawasan Tangerang.“Sembako yang kami berikan berisi kue keranjang, biskuit, teh, minyak goreng dan buah-buahan serta angpau,” kata dia, Kamis 8 Februari 2018.
Menurut dia, selain pengurus vihara pihaknya juga mengajak serta masyarakat vihara untuk berbagi dan bersuka cita bersama menyambut perayaan Imlek 2018 ini. “Ini sejalan dengan program Lion Clubs Internasional yaitu untuk membantu warga yang kelaparan dan memerangi kelaparan,” ucapnya.
Koordinator Lions Club Internasional Distrik 307 A1 Henky Djita menyebutkan, angka kemiskinan di Indonesia yang cukup tinggi, hingga mencapai 10.6 persen (data BPS 2017).Menyebabkan masalah sosial jangka panjang, diantaranya gizi buruk, prilaku kriminal, serta penyakit sosial lainnya.
“Dengan adanya kegiatan bakti sosial dalam menyambut tahun baru imlek ini, kami bersama-sama menjalin rasa kepedulian untuk membantu sesama, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikhlas membantu dan menolong sesama yang membutuhkan,” ucap dia.
Nya Nyo, 54, warga Tanjung pasir, Kabupaten Tangerang, merasa bahagia dengan pemberian paket sembako dan angpau yang diberikan dalam bakti sosial tersebut.
Senada dengan itu, Lusi, 33, warga Tegal Angus, Kabupaten Tangerang, merasa paket sembako yang dia dapat cukup membantu kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dia berharap, kehidupan ekonomi warga di sekelilingnya bisa meningkat. Sehingga tak ada lagi warga yang mengalami kekurangan gizi. (han)
