Serpongupdate.com – Sebanyak 76 titik banjir di Kota Tangerang terus dipantau oleh Pemerintah Kota Tangerang. Untuk saat ini situasi masih dinyatakan aman karena belum terjadi peningkatan debit sungai.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Febi Darmawan mengatakan kondisi debit air Sungai Cisadane masih terpantau aman. Bila, ada prediksi debit air susulan pihaknya langsung memberikan peringatan dini kepada masyarakat.”Sekarang siaga 3, artinya masih aman,” terangnya.
Berdasarkan informasi, saat ini kondisi Katulampa di Bogor mengalami siaga 1 yang berarti darurat. Menurut Febi, biasanya banjir akan datang ke Kota Tangerang 7 jam setelahnya.”Artinya bila di Katulampa Bogor siaga 1 akan terjadi banjir 7 jam kemudian di Kota Tangerang. Jadi kita masih ada waktu untuk evakuasi dan koordinasi. Tapi masih aman kok,” kata Febi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Decky Priambodo mengatakan, untuk mengantisipasi banjir akibat luapan sungai pihaknya tengah melakukan normalisasi Kali Mookervart. PUPR kata dia telah berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk melakukan normalisasi ini.
“Mookervart itu memang salah satu pengendalian banjir dari Jakarta dan lain sebagainya memang saat ini kondisi pintunya itu banyak timbunan memang kebijakan untuk mengatur pintunya itu bukan di kita tapi di BWSS karena itu otoritas mereka,” ujarnya.
Decky mengatakan kondisi Kali Mookervart menang sudah memprihatinkan. Banyak tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai serta bangunan liar di bantarannya. (Fjn)