Caption: Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, meninjau persiapan Ganjil-Genap di Pintu Tol Kunciran 2, Tangerang Selatan.
Serpongupdate.com – Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan berlakukan uji coba sistem ganjil genap di tol Jagorawi dan Jakarta – Tangerang (Janger), Senin (16/4) besok. Diharapkan, pengguna jalan beralih ke moda transportasi masal.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono menerangkan, uji coba pemberlakuan sistem ganjil genap di Tol Jagorawi dan Janger ini, berkaca pada keberhasilan penerapan ganjil-genap di tol Jakarta-Cikampek (Japek).
“Kita di Japek sudah lakukan dan hasilnya positif, alasan itulah kita adakan di tol Jagorawi dan tol Janger, itu alasan pertama,” katanya, Minggu (15/4) di pintu Tol Kunciran 2, Tangerang Selatan.
Selain keberhasilan tadi, lanjut dia, penerapan ini juga dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games, sehingga diharapkan mampu menurunkan kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh para atlet ke venue yang disiapkan.
“Alasan kedua adalah sebentar lagi kita akan menghadapi Asian Games. Di mana tantangan utamanya adalah justru di masalah transportasi,” kata dia.
Nantinya selain penerapan kebijakan ganjil genap bagi kendaraan pribadi juga akan diikuti dengan pemberlakuan jalur khusus bus, di lajur 1.“Tol Janger akan diterapkan juga lajur khusus bus dan pembatasan jam operasional angkutan barang golongan III, IV dan V mulai dari Cikupa hingga Tomang, selain ganjil genap tadi,” ucap dia.
Menurut dia truk juga turut andil dalam kemacetan yang terjadi di tol. “Angkutan berat ini menjadi penyebab, tapi tidak satu-satunya, salah satu penyebab kemacetan karena kecepatannya rendah sekali,” kata dia. (han)