Pembangunan Tol Serpong-Balaraja yang direncanakan sejak 2004, segera terealisasi pada tahun 2020. Proyek jalan tol yang menelan biaya sekitar 6.2 triliun tersebut, dicanangkan memasuki tahap kontruksi pada hari Kamis, 15 Desember 2016.
Proyek jalan tok Serpong-Balaraja menelan biaya sebesar Rp 6.2 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 4.3 triliun akan dibiayai dari kredit sindikasi perbankan. Sisanya sebesar Rp 1.9 triliun akan ditutup oleh ekuitas PT Trans Bumi Serbaraja.
Pembangunnya kontruksi tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) dilaksanakan oleh pihak konsorsium Trans Bumi Serbaraja yang merupakan gabungan dari Sinar Mas Land, Kompas Gramedia, dan PT Astratel Nusantara.
“Tol Serpong-Balaraja memiliki panjang hampir 40 kilometer. Pembangunannya dibagi menjadi tiga seksi,” ujar Krist Ade Sudiyono, selaku President Director PT Trans Bumi Serbaraja, usia pencanangan kontruksi tol Serbaraja yang dilakukan di kawasan Botanical Park BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Secara umum, ruas tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Metropolitan area yang menghubungkan jalan tol eksisting Jakarta-Serpong dengan jalan tol Merak-Tangerang.
Lebih lanjut Krist menerangkan Tol Serpong –Balaraja atau Serbaraja terbagi menjadi 3 seksi, yakni seksi 1 (Serpong-Legok 10.8 km), seksi 2 (Legok-Tigaraksa 17 km) dan seksi 3 (Tigaraksa-Balaraja 13 km).”Untuk seksi pertama, rencana selesai dan beroperasi pada tahun 2018,” terangnya.
Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, seiring rencana tol Serbaraja itulah, sekarang Kabupaten Tangerang, khususnya kawasan Legok mulai ikut dilirik para pembeli properti. Selain akses tol langsung yang menjadi daya tarik terbesar, lokasinya juga memiliki potensi besar karena strategis diapit oleh perumahaan BSD City, Karawaci dan Gading Serpong.“Dengan pembangunan tol Serbaraja, tentunya akan menambah pendapatan asli daerah,” harap Zaki.
Tol Serpong-Balaraja memiliki panjang 40 kilometer. Pembangunannya dibagi menjadi tiga seksi dan akan selesai di tahun 2020. “Untuk merealisasikan tol Serbaraja, Pemkab Tangerang siap berkordinasi dengan pihak terkait. Mulai dari pembebasan lahan sampai pengamanan,” tandas Zaki optimis dengan pembanguna tol akan tepat waktu.
Sebagai simbolis, penyerahan surat perintah memulai kerja dilaksanakan dari PT Trans Bumi Serbaraja (BUJT pemegang konsesi ruas tol Serpong-Balaraja) ke pihak kontraktor dengan pemakaian rompi dan helm proyek.
Dalam pencanangan awal kontruksi tersebut dihadiri perwakilan dari kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Muspida, serta perwakilan pemegang saham PT Trans Bumi Serbaraja dari kelompok usaha Sinar Mas Land, Kompas Gramedia dan Astratel Nusantara (Astra Infrastructire)