Serpongupdate.com – Endang Suprapti Ketua RT 05/02 Komplek Pertanian, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menutup akses pembangunan Jalan Tol Serpong – Cinere karena dianggap merugikan warga sekitar.
“Sebelumnya kami ga masalah dengan Waskita (selaku kontraktor jalan tol), Setelah ada pengurukan besar-besaran baru kami tutup,” ujar Endang di Kantor Lurah Serua, Rabu (25/7/2018).
Ketua RT Komplek Pertanian itu menganggap setelah pengurukan yang dilakukan Waskita, wilayahnya mengalami permasalahan akses jalan dan drainase.”Buatkan drainase dulu lah, makanya kita tutup akibat pengurukan,” terangnya.
Kelurahan Serua menjadi penenangah atas permasalahan yang dihadapi warganya ini. Kepala Lurah Serua, Tomy Wardi mengundang warga Komplek Pertanian ke kantornya untuk mencari titik terang.
Pasalnya, sekitar 20 orang dari 4 kepala keluarga yang berada di belakang Komplek Pertanian tidak mendapatkan akses jalan yang layak menuju jalan raya.
Setelah dilakukan pertemuan, Tomy, warga, dan kontraktor sepakat untuk membaskan lahan pribadi milik seseorang bernama Jarno untuk dijadikan akses jalan dan drainase.
Akses jalan pun di arahkan dari Komplek Pertanian menuju SMA 9 Tangsel ke arah jalan raya.”Titik temunya masyarakat melewati SMA 9, permintaan warga Pak Jarno membuka akses jalan,” ujarnya. (ccp)