Serpongupdate.com – Dalam rangka memeriahkan hari jadi Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), tanggal 1 Oktober 2017. Puspiptek dan Bitread salah satu Publisher Digital mengadakan “Writingthon “ yani kompetisi menulis literasi teknologi yang berlangsung dari 25-27 Agustus 2017.
Kompetisi menulis “Writingthon” ini, merupakan rangkaian dari kegiatan “Puspiptek Innovation Festival 2017” untuk memperingati HUT Puspiptek ke-41 yang akan digelar mulai 29 September – 1 Oktober 2017 bertempat di Puspiptek, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Wringthon merupakan kompetisi menulis tentang teknologi dengan gaya bahasa popular atau yang kekinian, sehingga informasi perkembangan teknologi yang ada di Puspiptek dapat diterima semua golongan pembaca.
Kepala Puspiptek, Dr. Ir, Sri Setiawati M.A., saat melepas para peserta Writingthon melakukan observasi di Puspiptekmengatakan, kompetsi penulisan literasi ini ditujukan untuk menampilkan dan membagi informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang ada di lingkungan Puspiptek, Tentunya penulisan disesuaikan dengan gaya bahasa yang lebih popular.
“Hal ini dimaksudkan agar para penulis bisa menggali lebih jauh mengenai Puspiptek dan menemukan hal-hal menarik yang dapat disajikan dalam tulisan yang lebih popular, dan bisa diterima serta diserap oleh masyarakat, ” harapnya.
Lebih lanjut Sri menerangkan, selama ini literasi penulisan ilmu pengetahuan dan teknologi banyak dikemas dengan bahasa ilmiah, sehingga hanya peneliti dan pihak-pihak yang kompeten saja yang membaca. Jadi pesan dari ramah dan manfaat teknologi tidak sampai kepada masyarakat.
“Semoga dengan Bitread mengadakan kompetisi menulis Writingthon ini, masyarakat tidak tabu lagi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tengah dikembangkan Puspiptek,” ujar Sri.
Sementara itu, Anita Hairunnisa, Founder Bitread Publisher mengatakan, Writingthon adalah menulis secara marathon yang melibatkan beberapa penulis untuk membuat suatu buku, yang nantinya akan menjadi suatu literasi yang dikemas dengan gaya bahasa popular.
Dari 200 yang mengikuti audisi, terpilih 168 orang penulis, yang kemudian disaring lagi hingga terpilihlah 10 peserta dengan berbagai usia dan latar belakang profesi yang berbeda.
“Dalam Writingthon ini, peserta wajib menulis profil ilmuan yang ada di Puspiptek. Selanjutnya mereka akan tinggal di lingkungan Puspiptek untuk melakukan observasi dan berinteraksi dengan seluruh stakeholder yang ada di Puspiptek,” pungkas Anita.
Sebagai informasi. Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) selama ini dikenal sebagai kawasan yang mewadahi berbagai lembaga – lembaga riset terkemuka seperti LIPI, BATAN dan sebagainya.
Berada dibawah naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), PUSPIPTEK yang didirikan pada 1 Oktober 1976 berfokus pada optimalisasi riset yang tersinergikan dari berbagai pusat penelitian yang ada di kawasan tersebut.
