Kegiatan panen raya diluas lahan pertanian 7 hektar ini merupakan dukungan kepada program Pemerintah yaitu menuju swasembada pangan nasional tahun 2017. Demikian dikatakan Komandan Kodim 0506/Tgr Letkol Inf Achirudin dalam kegiatan Penen Raya Jagung yang diselenggarakan oleh Korem 052/Wkr dan Kodim 0506/Tgr, di Lahan Milik TNI AD, Rawa Kutuk, Serpong Utara Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (14/5).
Menurutnya program swasembada pangan ini diperlukan adanya kerjasama dari berbagai pihak seperti instansi pemerintah setempat, industri, masyarakat dan petani langsung.
“Pihak industri dalam kegiatan ini turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan berupa benih jagung terpilih yakni Dekalb 888, pengawalan praktik budaya terbaik, serta jaminan pasca panen kepada petani jagung binaan TNI AD diwilayah Kodim 0506/Tgr,” jelas Achirudin
Harapan dari Achirudin kedepannya adalah program kemitraan bersinergi ini dapat menjadi contoh bagi seluruh petani di Indonesia agar bisa mendapatkan dukungan menyeluruh menuju swasembada pangan 2017 dengan mengaplikasikan teknologi pertanian tepat guna.
Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menuturkan, Pemkot Tangsel mendukung program TNI dalam memanfaatkan lahan yang cukup strategis ini sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
“Kualitas jagungnya pun cukup bagus dibanding tahun yang lalu dan tahun 2016 ini pengadaan bibit jagung menggunakan konsep urban farming dan dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Tangsel”, ucap Airin.
Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Iwan Setiawan dalam kesempatan ini memberikan apresiasi positif kepada Pemkot Tangsel dan para pihak yang telah berkontribusi dalam upaya memanfaatkan lahan yang ada untuk bersama-sama melaksanakan swasembada pangan.
“Dengan kondisi tanah air yang subur maka masyarakat tidak akan kesusahan mendapatkan pangan. Dengan panen raya jagung yang memuaskan, ini kurang lebih 6,5 hektar, dapat menghasilkan 7 ton,” ujar Iwan Setiawan.
Program swasembada pangan yang telah dilaksanakan di wilayah Tangsel ini dalam rangka membantu perekonomian di Indonesia.
“Kedepannya program ini dapat terus ditingkatkan baik mutu maupun jenis tanamannya,” pungkasnya.
Tanaman jagung di lahan milik TNI AD ini sudah ditanam sejak 27 Januari 2016 lalu, dengan mengangkat tema Melalui Upaya Khusus Perbaikan Ketahanan Pangan Kita Tingkatkan Produksi Jagung Dalam Rangka Program Swasembada Pangan Nasional.
Hari ini tanaman jagung tersebut sudah dapat dipanen yang hasilnya diberikan kepada masyarakat sekitar dan anggota TNI. (nto)