Pengenalan akan dunia perekonomian terutama peranan Bank Indonesia (BI) sebagai penjaga stabilitas perekonomian Indonesia belum banyak dipahami oleh masyarakat khususnya oleh mahasiswa sebagai generasi muda Indonesia. Oleh sebab itu, BI terus berupaya untuk memperluas pengetahuan mahasiswa terkait ilmu-ilmu ekonomi terutama kebanksentralan. Salah satunya melalui pemberian fasilitas BI Corner di Perpustakan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Selasa (21/2).
Di tingkat universitas, BI Corner UMN merupakan aktivasi BI Corner ke-6 yang diresmikan pada tahun 2017. Dalam sambutannya, Dyah Wulandari selaku Asisten Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia mengungkapkan keberadaan BI Corner di UMN merupakan salah satu wujud kepedulian Bank Indonesia terhadap wawasan generasi muda Indoneesia terkait ekonomi, perbankan, dan khususnya terkait akan fungsi Bank Indonesia sebagai regulator perekonomian negara.
“Hingga saat ini, sudah ada 652 BI Corner di seluruh wilayah Indonesia. Dalam 3 tahun mendatang diharapkan sudah ada 1.000 BI Corner baik di seluruh lini pendidikan Indonesia, seperti pendidikan usia dini, usia menengah, hingga pendidikan tinggi. Semoga keberadaan BI Corner bermanfaat bagi pendidikan anak-anak bangsa,” kata Dyah.
BI Corner merupakan pojok baca yang diberikan BI melalui program Corporate Social Responsibilty bertajuk ‘Indonesia Cerdas’ yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat. BI Corner di UMN berisi buku-buku dan literatur bertema perekonomian, keuangan dan perbankan serta buku pengembangan diri yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti komputer dan televisi. Selain itu, melalui BI Corner mahasiswa UMN juga dapat langsung mengakses berbagai informasi secara online seputar isu, tugas, dan peran BI terkait perekonomian Indonesia.
Peresmian BI Corner ditandai dengan pemotongan pita oleh Asisten Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Dyah Wulandari didampingi oleh Ninok Leksono selaku Rektor UMN. Selain peresmian, acara ini juga diisi dengan Talkshow bertema “Menepis Hoax Uang Rupiah” yang dibawakan oleh Darmawan Tohap Hutabarat selaku Kepala Tim Penanggulangan Uang Palsu Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia.